TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain susu hewani, terdapat pula susu nabati. Sesuai dengan namanya, susu nabati ini menggunakan tumbuhan, tepatnya biji-bijian sebagai bahan utama pembuatan susu. Akan tetapi, kandungan dalam susu nabati berbeda dengan susu sapi.
Ada beberapa jenis susu nabati yang diproduksi. Seperti susu kedelai, susu kelapa, susu kacang mete, susu almond, bahkan susu beras.
Kali ini Litbang Times Indonesia akan membahas soal susu almond. Susu ini mulai trend sebagai minuman kesehatan di awal tahun 2014 lalu.
Susu almond merupakan pilihan yang jelas untuk para vegan dan orang-orang yang alergi laktosa. Selain itu, kandungan kalori susu almond 50% lebih rendah dibandingkan susu sapi, kata Kristin Kirkpatrick, ahli diet dan manajer layanan nutrisi kesehatan di Cleveland Clinic’s Wellness Institute.
“Susu almond memiliki manfaat bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, karena ia bukan produk hewani, ia tidak memiliki kolesterol,” paparnya.
Sayangnya susu almond tidak memiliki banyak protein atau kalsium untuk menjadi pengganti susu sapi sepenuhnya. Satu gelas susu almond hanya memiliki 1 gram protein bila dibandingkan susu sapi yang memiliki 8 gram. Selain itu kandungan kalsiumnya 2 miligram bila dibandingkan kandungan kalsium susu sapi yang mengandung 300 miligram.
Alicia Romano, ahli diet dari Frances Stern Nutrition Center di Tufts Medical Center, mengatakan, “Tidak seperti susu sapi dan susu kedelai, susu almond secara alami mengandung protein yang rendah.”
Mungkin sedikit aneh, tapi sebenarnya 1 ons kacang mengandung 6 gram. Tapi karena akhirnya menjadi susu, yang kebanyakan adalah air, banyak nutrisi kacang almond yang kemudian menghilang.
Sebagai tren, susu almond banyak dijual di pasaran. Tapi sebelum Anda membelinya, pastikan dulu dalam labelnya kalau susu almond yang Anda beli memiliki bahan-bahan nutrisi tambahan lainnya dan tidak mengandung pengawet yang buruk. Namun jika anda merasa ragu, Anda dapat membuatnya sendiri. Terlebih cara membuatnya juga sangat mudah.
8 manfaat mengkonsumsi susu almond
Dikutip dari LifeHack.org ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kita dapat bila mengkonsumsi susu almond. Antara lain dapat menyehatkan jantung, sebab susu almond tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh.
Membantu menurunkan berat badan. Memperkuat tulang, sebab susu almond memberikan 30% manfaat kalsium sehari-hari, juga 25% manfaat vitamin D yang mengurangi risiko arthritis, osteoporosis, dan meningkatkan fungsi imun.
Mengurangi risiko diabetes, dapat menjaga kesehatan kulit. Membantu memperkuat otot dan penyembuhan, serta memperlancar pencernaan.
Susu ini cocok dikonsumsi bagi Anda yang alergi susu hewani. Sebab susu almond tak mengandung laktosa. Orang yang mengidap intoleransi laktosa kesulitan mencerna gula dalam susu sapi. Jika Anda sering sakit perut atau diare setelah minum susu, mungkin Anda juga mengidap intoleransi laktosa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rizal Dani |
