Pariwisata Menjadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Tulungagung

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata akan menjadi salah satu prioritas utama pembangunan di tahun 2018 yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE, M.Si mengatakan, sektor pariwisata akan dikembangkan agar bisa menarik minat masyarakat luar daerah berwisata di Tulungagung.

Selain bisa meningkatkan penghasilan daerah, industri pariwisata diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Berbicara dalam Musrenbang Kabupaten Tulungagung tahun 2017 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2018, Senin (20/3/2017), Syahri Muyo mengatakan, pengembangan sektor pariwisata terdiri dari pengembangan destinasi wisata yang ada serta penciptaan destinasi wisata baru.

Musrenbang kali ini mengambil tema Memantapkan Pembangunan Infrastruktur, Pariwisata, Kesehatan dan Pendidikan untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah.

Menurut Syahri Muyo, destinasi wisata baru bisa dengan cara memanfaatkan infrastuktur yang telah terbangun misalkan pembangunan embung untuk destinasi wisata.

Sedangkan pengembangan wisata yang ada dengan cara melengkapi sarana yang ada sehingga pengunjung nyaman dan berniat datang kembali.

"Pembangunan sektor kepariwisataan kedepan perlu ditingkatkan, utamanya tetap pada penyediaan infrastrukur yang mantap pada kawasan wisata, misalnya jalan akses, sarana dan prasaran umum di tempat pariwisata," ucapnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai banyak ragam obyek pariwisata yanga sangat layak dan patut untuk dikembangkan. Mulai dari wisata alam gunung dan pantai, wisata minat khusus, wisata sejarah, wisata religi, wisata buatan, serta telah didukung oleh akomodasi dan restoran yang banyak dan berkualitas.

Disamping itu, saat ini pembangunan dan pengambangan obyek pariwisata di Kabupaten Tulungagung juga didukung oleh adanya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Saat ini sudah terbentuk kurang lebih 32 pokdarwis.

Acara Musrembang ini dihadiri oleh Fokopimda Kabupaten Tulungagung, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa, perwakilan Bakorwil Madiun, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten tetangga, serta dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, Kepala Unit Kerja Pemerintah Kabupaten Tulungagung, instansi vertikal dan dari instansi lainnya dengan jumlah peserta kurang lebih 300 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement