Wisata

Ibu-Ibu Pantai Syariah Berlatih Sajikan Ikan Bakar Lezat untuk Wisatawan

Selasa, 21 Maret 2017 - 01:17 | 132.92k
Ibu-ibu Pulau Santen berlatih memasak ikan bakar. (Foto: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Ibu-ibu Pulau Santen berlatih memasak ikan bakar. (Foto: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyelenggaraan pelatihan juga didukung Budang Perekonomian Pemkab Banyuwangi, Dinas Sosial Banyuwangi, serta pelatih yang didatangkan dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi. Peserta berjumlah 20 orang, 15 orang diantaranya merupakan istri para nelayan Pulau Santen, sedangkan 5 orang lainnya adalah warga Pantai Cacalan di Kecamatan Kalipuro.

“Kita adakan pelatihan agar ibu-ibu ini mampu membantu perekonomian keluarga dengan berjualan ikan bakar saat suami mereka melaut. Ikan mentah bisa diolah sehingga nilai ekonominya meningkat,” kata Kadisperipangan Hary Cahyo Purnomo, Senin (20/3/2017).

Sementara itu Kabag Perekonomian Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Heni Sugiharti mengatakan, kegiatan ini untuk mendukung program peningkatan pariwisata Pulau Santen yang baru-baru ini telah memiliki kawasan khusus wanita, Pantai Syariah.

Heni mengatakan, ada banyak manfaat dari pelatihan ini, diantaranya peningkatan nilai ekonomi ikan mentah dijual matang. Kedua, bila harga daging sapi atau ayam naik, keluarga mereka tetap bisa mengolah ikan laut dengan rasa yang lezat.

“Ketiga, imbasnya baik terhadap penekanan inflasi ketika ada kenaikan harga bahan lauk, masyarakat punya pilihan lain mengolah lauk ikan laut. Jadi kalaupun ada yang tidak lanjutkan usaha, masih ada manfaat-manfaat lain,” kata Heni.

Sebagai program lanjutan, beberapa instansi pemerintahan Banyuwangi akan bekerjasama untuk membangun usaha warung ikan bakar warga. Diharapkan warga Pulau Santen yang sebelumnya hidup pas-pasan bisa meningkatkan kesejahteraannya.

Hasil masakan ibu-ibu itu tidak menyisakan bau amis dan rasanya enak. Kombinasi rasa pedas dan asin sambal serta daging ikan yang empuk gurih terasa lezat dan layak untuk dijual.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES