Peristiwa Nasional

Warga NU Purbalingga Kehilangan Ulama Pemersatu Bangsa

Jumat, 17 Maret 2017 - 18:34 | 53.96k
KH Hasyim Muzadi. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
KH Hasyim Muzadi. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kesedihan atas wafatnya ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH. Hasyim Muzadi, turut dirasakan oleh warga dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purbalingga, Jawa Tengah.

“Atas nama PCNU Purbalingga, kami merasa sedih. Karena kehilangan tokoh panutan umat sekaligus kehilangan tokoh pemersatu bangsa,” ucap Ketua Tanfidziyah PCNU Purbalingga, Suroso Abdul Rozaq, Jumat (17/3/2017).

Menurutnya, karena dengan kadalaman ilmunya, metode dakwah beliau bisa diterma oleh semua kalangan. Dengan membawa misi agung yaitu islam yang dami, mengajak tetapi tidak dengan mengejek, merangkul tetapi tidak dengan memukul, itulah Islam Rahmatanlilalamin.

“Mudah-mudahan kami diberi kemampuan untuk meneladani keiilmuanya dan kehidupanya,” harap Suroso.

Dan terkait himbauan dari PBNU, PCNU Purbalingga telah menindaklanjuti dengan menghimbau kepada semua MWC dan Ranting se-Kabupaten Purbalingga, supaya melaksanakan shalat ghoib di masjid dan musala masing-masing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES