Indonesia Positif Ketahanan Pangan

Petani Bondowoso Mulai Setorkan Hasil Panen ke Bulog

Minggu, 12 Maret 2017 - 22:09 | 46.33k
Kepala Dinas Pertanian (Baju Biru) saat proses serab gabah petani oleh Bulog Subdire Bondowoso. (Foto: Aminatus Sofya/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pertanian (Baju Biru) saat proses serab gabah petani oleh Bulog Subdire Bondowoso. (Foto: Aminatus Sofya/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Pangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hasil panen padi dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pakem dan BPP Besuk di Kecamatan Klabang mulai disetorkan secara perdana ke Bulog Subdivre Bondowoso pada Minggu (12/3/2017).

Dalam penyetoran perdana tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso menyebutkan bahwa langkah ini sebagai bentuk sinergitas pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan Bulog untuk mendukung program serapan gabah dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan nasional. 

"Sebagai bentuk support Pemerintah Bondowoso terhadap program ketahanan pangan nasional," ujarnya. 

Selain itu, ini juga merupakan upaya pemerintah untuk melindungi petani dari tengkulak, agar saat panen petani langsung dapat uang dengan harga yang layak dan bisa segera melakukan tanam kembali untuk mempercepat produksi.

BPP Pakem tercacat menyetorkan gabah kering sebanyak 4 ton dan BPP Besuk menyetorkan sebanyak 3 ton. Bulog Bondowoso membeli gabah dan beras petani sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Ini juga merupakan upaya pemerintah untuk melindungi petani dari tengkulak, agar saat panen petani langsung dapat uang dengan harga yang layak dan bisa segera melakukan tanam kembali untuk mempercepat produksi.

"Saya tentu juga berterimakasih atas dukungan TNI dalam program ini," katanya.

Berdasarkan Inpres tersebut, pembelian gabah kering sawah (GKS) dengan kadar air 25 persen sebesar Rp 3.750 per kilogram. Sedangkan pembelian gabah kering giling (GKG) dengan kadar air 14 persen seharga Rp 4.650 per kilogram dan pembelian beras medium kadar air 14 persen seharga Rp 7.300 per kilogram.

Dalam acara tersebut, Munandar ditemani oleh Danramil dan unsur anggota Koramil Kecamatan Pakem serta seluruh petugas penyuluh pertanian Dinas Pertanian Bondowoso. 

"Saya tentu juga berterimakasih atas dukungan TNI dalam program ini," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES