TIMESINDONESIA, JAKARTA – Developer asal Jepang bernama Masako Wakamiya, telah membuktikan usia bukan menjadi halangan untuk berkreasi. Wakamiya ini menjadi nenek atau orang tetua yang merilis aplikasi game untuk smartphone iPhone, yakni di usia 81 tahun.
Dikutip dari Daily Mail, aplikasi buatan Wakamiya bernama Hinadan telah tersedia di App Store. Aplikasi ini merupakan sebuah permainan yang berhubungan dengan kebudayaan Jepang.
Para pemain Hinadan ini diminta untuk menempatkan 12 boneka di posisi masing-masing dalam empat tingkatan. Jika pemain salah menempatkan boneka, maka akan muncul notif suara 'boo'. Tetapi, bila benar suara yang terdengar adalah bunyi 'pon' dan ketukan drum.
Wakamiya membuat Hinada ini ditujukan untuk perempuan. Menurutnya, aplikasi ini dibuat dalam rangka menghormati tradisi kuno di Negeri Matahari terbit itu, yaitu Hinamatsuri atau Hari Perempuan yang diperingati setiap tanggal 3 Maret.
Wakamiya ini banyak menuai sorotan karena kreasi barunya ini apalahi ia baru belajar menggunakan komputer di usia ke-60. Ini berarti Wakamiya masuk di dunia coding selama dua dekade, di usianya yang kini sudah tidak produktif. Sebelumnya, ia bekerja di sebuah bank di Jepang selama 43 tahun.
Wakamiya mengaku baru membeli komputer pertamanya di usia 60, dan langsung bergabung dengan sebuah komunitas komputer online. Inipun yang membuat mantan pegawai Bank ini sangat akrab dengan sentuhan dunia teknologi.
Selama proses merancang aplikasi ini, Wakamiya juga membuat blog pribadi yang tersedia dalam dua bahasa, yaitu Jepang dan Inggris. Tujuannya sederhana, agar dapat mengedukasi para pembaca yang ingin menciptakan aplikasi sendiri.
Atas keberhasilanya ini pun, Wakamiya diundang menjadi salah satu pembicara di event aplikasi TEDx di Tokyo. Di sana ia membahas mengenai keaktifan orang berusia senja di dunia digital. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
