Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Dari Malaysia, Studi Banding MIM Pena Berlanjut ke Wonosobo

Sabtu, 25 Februari 2017 - 11:46 | 60.94k
Sesi foto bersama MIM PENA Purbalingga dan SDM Sudagaran, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (23/2/2017) kemarin (Foto: MIM PENA/TIMES Indonesia)
Sesi foto bersama MIM PENA Purbalingga dan SDM Sudagaran, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (23/2/2017) kemarin (Foto: MIM PENA/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Setelah melakukan kunjungan ke Malaysia dan Singapura pada pekan lalu, studi banding dan sharing dunia pendidikan terus digenjot Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban (MIM Pena) Purbalingga. Kali ini studi banding di SD Muhammadiyah (SDM) Sudagaran, Wonosobo, Jateng, pada hari Kamis (23/2/2017).

BACA JUGA : MIM PENA Purbalingga Jalin Kerjasama dengan Dua Sekolah di Malaysia

SDM Sudagaran yang grade-nya di atas lebih baik dari MIM PENA, menjadi salah satu dasar diselenggarakanya acara tersebut. Sekaligus sebagai langkah konkret untuk membangun networking dan peningkatan wawasan.                       

“Dari usia sekolah, SDM Sudagaran yang berdiri tahun 1963 lebih tua empat tahun dari MIM PENA yang lahir tahun 1967. Namun prestasi dan kemajuan dunia pendidikannya begitu pesat dan menarik untuk kami turut belajar,” kata Siti, Sabtu (25/2/2017).

SD Muhammadiyah (SDM) Sudagaran, sambung Siti, berstatus akreditasi A Plus dengan memiliki murid berjumlah 650 anak dan jumlah gurunya mencapai 48 orang. Ini jadi salah satu hal yang menarik untuk kami ikut belajar, apa rahasia, kiat dan triknya untuk memajukan sekolah

“Seperti wawasan seputar kegiatan dan program sekolah yang tidak ada di sekolah kami MIM PENA. Termasuk juga soal rekruetmen guru, pertukaran pelajar untuk  tingkat kabupaten dan info lainnya,” terang Siti.

Menurut Siti, pihak SDM Sudagaran yang diwakili oleh Kepala SDM Sudagaran, Sukaryo, telah berbagi informasi tentang pola management yang diterapkan di sekolahnya sekaligus sharing tentang suksesi Akreditasi. Lalu komitmen untuk saling menguatkan dan membesarkan sekolah.

“Mengingat banyak informasi yang perlu kami terima. Kegiatan yang rencananya selesai pukul 16.00 WIB, menjadi bertambah hingga pukul 17.30 WIB. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan keberkahan yang melimpah bagi kita semua,” harap Siti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES