Indonesia Positif

MIM PENA Purbalingga Jalin Kerjasama dengan Dua Sekolah di Malaysia

Selasa, 21 Februari 2017 - 22:52 | 43.72k
Kepala MIM PENA, Siti Nur Laely (dua dari kiri) bersama dengan pihak Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sungai Manggis, Selangor, Malaysia (Foto: MIM PENA/TIMES Indonesia)
Kepala MIM PENA, Siti Nur Laely (dua dari kiri) bersama dengan pihak Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sungai Manggis, Selangor, Malaysia (Foto: MIM PENA/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Dalam rangka meningkatkan kualitas dunia pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban (MIM PENA), Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah, menjalin kerjasama dengan dua sekolah dasar negeri di Malaysia.

MoU telah ditanda tangan oleh kedua belah pihak, pada tanggal 16,17 dan 18 Januari 2017 yang lalu di Malaysia. MoU menitik beratkan kerjasama dalam bentuk pertukaran informasi perkembangan kurikulum dan peningkatan pembelajaran secara internasional. Selain itu, ada kerjasama pertukaran informasi antara guru dan murid, dalam rangka perkembangan karakter dan budaya sekolah.

Kedua sekolah dasar negeri tersebut adalah, Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sungai Manggis, Selangor dan SMK Putrajaya Presint 11 (1) Putrajaya, serta dengan Pejabat Pendidikan Daerah (PPD) Malaysia.  

Kepala MIM PENA, Siti Nur Laely menuturkan bahwa, MIM PENA merupakan salah satu Madrasah dari 45 sekolah yang terdiri dari MI/SD/SMP/MTs/SMU/SMK di lingkungan Muhammadiyah se-Indonesia yang melakukan MoU bersama Jaring Penggerak Sekolah Madrasah Muhammadiyah (JPSM) Pusat.

“Bisa berkunjung langsung ke sekolah dasar negeri di Malaysia dan bisa melakukan kerjasama, merupakan pengalaman dan kebahagiaan tersendiri dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di madrasah,” ucap Siti, Selasa, (21/2/2017).

Siti menyadari MIM PENA yang berada di desa masih perlu banyak belajar dengan semua pihak. Terutama lembaga-lembaga pendidikan yang sudah baik dan maju, baik itu di tingkat daerah, nasional maupun internasional, seperti di Singapura dan Malaysia.

Selain itu, Siti mengatakan, dari kerjasama ini MIM PENA banyak mengambil manfaat dari sisi penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang bisa diterapkan di sekolah kami. Seperti, kedisiplinan, kebersihan dan ketertiban sekolah termasuk kantin sekolah, lalu kebiasaan berperilaku sopan di sekolah.

“Agar budaya saling menghormati, menghargai, toleransi, peduli, gotong royong dan lain-lain, betu-betul bisa terbina, tumbuh dan dilaksanakan atas kesadaran dan sportifitas yang tinggi oleh siswa, kepada sesama siswa, wali siswa, guru dan masyarakat,” ujar Siti.

Kunjungan selama lima hari di Malaysia dan Singapura tersebut berlangsung dari tanggal 15 – 19 Januari 2017. Selain berkunjung ke sekolah dasar negeri di Malaysia, juga mengunjungi sekolah-sekolah dasar yang sudah maju di Singapura. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES