Peran Asuransi Kesehatan Sangat Penting dalam Kewirausahaan Sosial Politik
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peran asuransi kesehatan dalam kewirausahaan sosial-politik sangatlah penting, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Prof Dr Peter WS Chang, dari Taipei Medical University, yang menyampaikan materi Health Policy in Asia in the Context of Socio-political Entrepreneurship, dalam Seminar Internasional "Socio Political Enterpreneurship" di Gedung Widyaloka UB, Selasa (14/2/2017).
BACA JUGA: Indonesia Butuh Pengembangan Kewirausahaan Politik
Peter menjelaskan bahwa pekembangan pesat manusia telah banyak membuat perubahan, terutama selama 20 tahun terakhir. Perubahan ini juga terjadi di bidang kesehatan.
Menurutnya, saat ini telah banyak k mesin yang berfungsi melakukan pengecekan darah, detak jantung dan lain sebagainya yang merupakan hal-hal yang dulunya dilakukan oleh dokter secara manual.
"Kemudahan tersebut merupakan perwujudan demokrasi dimana masyarakat sekarang memiliki kebebasan untuk memilih," kata Peter.
Peter menjelaskan kemajuan di bidang kesehatan juga merupakan sesuatu yang dipandang sangat bagus. Sebab, kesehatan merupakan hal yang sangat penting.
"Pepatah mengatakan bahwa health is power and health is money’ (kesehatan adalah kekuasaan dan kesehatan adalah uang)," tambahnya.
BACA JUGA: UB Bahas Kewirausaahan Sosial Politik Bersama Empat Akademisi Asia
Karena itu, Peter menyatakan tanpa kondisi kesehatan yang bagus, masyarakat di suatu negara tidak akan sejahtera. Ia juga mengatakan kesehatan merupakan sustainable capacity atau kapasitas yang berkesinambungan.
Oleh sebab itu, hanya ada satu tujuan kesehatan yaitu bahwa kesehatan akan bersinergi dengan tujuan aspek perkembangan yang lain dan tecermin di dalam asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan sekarang ini sudah mencakup banyak hal.
Peter juga mengatakan seharusnya asuransi bukan tentang penyakit apa saja yang perlu dijamin, akan tetapi bagaimana kualitas dari pelayanan atas penanganan penyakit yang dijaminkan.
Selain itu, Peter mengungkapkan hal yang yang paling utama tentang kesehatan adalah mewujudkan health literacy atau kesadaran akan kesehatan.
Hal ini dikarenakan selama ini kesadaran akan kesehatan sangatlah rendah sehingga seringkali pasien tidak banyak mengetahui tentang penyakit yang dialami dan cara mengatasinya.
Ia pun menyebutkan bahwa rumah sakit ialah ibarat sebuah sekolah dimana pasien belajar tentang penyakit dan cara penyembuhannya.
"Untuk mewujudkan kesadaran akan kesehatan, dibutuhkan partisipasi pemerintah dan swasta untuk saling mendukung dalam mewujudkannya," tandasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |