Peristiwa Daerah

Pelaku Pembunuhan di Kalibaru Ditangkap, Dua Masih Dicari

Selasa, 07 Februari 2017 - 14:18 | 281.66k
Dedi Sukoco (tengah) pelaku perampokan dan pembunuhan dan dua penadah di depan mobil bukti kejahatannya.(foto: Ahmad Su'udi/TIMESIndonesia)
Dedi Sukoco (tengah) pelaku perampokan dan pembunuhan dan dua penadah di depan mobil bukti kejahatannya.(foto: Ahmad Su'udi/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Petugas Kepolisian Resort Banyuwangi, Jawa Timur menangkap tiga orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan di perkebunan Afdeling Kacangan, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Sabtu (28/1/2017) lalu.

Satu pelaku pembunuhan, Dedi Sukoco, merupakan warga Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

Sukoco mengaku awalnya disuruh W yang kini masih buron untuk mencarikan mobil sewaan. Adapun pembunuhan dilakukan murni untuk menghilangkan jejak pencurian mobil sewaan.

“Intinya ingin menguasai kendaraan untuk dijual. W itu otak aksi kejahatan,” kata Dedi Sukoco di Mapolres Banyuwangi, Selasa (7/2/2017).

Sedianya mobil Toyota Avanza berwarna silver tahun 2011 dengan nomor polisi DK 706 KL hasil perampokan akan dijual kepada Asrori, warga Desa Tunjung, Kecamatan Randu Agung, Kabupaten Lumajang dengan harga Rp 27 juta.

Proses penjualan melibatkan Jeffry alias Jupri, warga Dusun Canga’an, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi sebagai panadah. 

Kepada Media, Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP I Dewa Putu Primayogantara Parsana mengatakan, tersangka Dedi Sukoco ditangkap pada hari Senin (6/2/2017) pukul 9 malam di tempat persembunyiaannya di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Hadiah timah panas pada kaki terpaksa diberikan karena tersangka melakukan perlawanan.

“Dedi ini menyewa mobil kepada korban Ivan. Kemudian di TKP saat itu Dedi ajak korban keluar dari mobil dengan alasan buang air kecil. Saat korban keluar dari mobil, W dan M yang sudah bersiap membawa golok menyerang. Memang sudah direncanakan sejak awal untuk merampok mobil tersebut,” kata perwira lulusan Akademi Kepolisian Semarang asal Gianyar, Bali ini.

Menurut Kasatreskrim, perampokan dilakukan dengan sadis.

Mula-mula Dedi mencekik dan merobohkan korban, W mengambil batu dan membenturkannya pada kepala korban.

"Lalu korban dibacok dan dilindas dengan mobil oleh M," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan sesosok mayat ditemukan di perkebunan Afdeling Kacangan, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Sabtu (28/1/2017).

Kondisi jasad yang penuh luka, diduga dia adalah korban pembunuhan sadis.

Menurut Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang Suprapto, pertama kali mayat diketahui oleh pasangan suami istri pencari sayur pakis, Asdi dan Samiyatun, sekitar pukul 06.00 WIB.

Karena tergeletak di pinggir jalan hutan, mereka mengira hanya orang gila yang sedang tidur, ternyata ia adalah Ivan yang sudah tidak bernyawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES