Ekonomi

RI Yakin Perdagangan di Era Trump Tetap Tinggi

Jumat, 27 Januari 2017 - 13:50 | 28.97k
Donald Trump,Presiden Amerika Serikat. (Foto: bbc)
Donald Trump,Presiden Amerika Serikat. (Foto: bbc)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peluang pertumbuhan perdagangan RI-AS di era Presiden Donald Trump diyakini pemerintah Indonesia masih cukup tinggi meski Trump bakal mengubah arah dan kebijakan perdagangan AS. Keyakinan itu muncul karena peluang pertumbuhan perdagangan Indonesia ke AS berupa produk nonmigas yang bersifat saling melengkapi satu sama lain.

Optimisme itu disampaikan Atase Perdagangan Washington DC Reza Pahlevi dalam International Visitor Leadership Program (IVLP) di US-ASEAN Business Council (USABC) di Washington D.C kemarin, Rabu (25/1). IVLP merupakan program tahunan US Department of State (USDOS) yang bertujuan memberikan informasi mengenai kebijakan/isu perdagangan, peran media, serta dampak perdagangan bebas dan spesifik seperti Trans-Pacific Partnership (TPP) dan North America Free Trade Agreement (NAFTA).

Peserta kegiatan terdiri atas perwakilan dari Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, editor media nasional, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Peserta mengunjungi beberapa kota di AS, seperti Washington DC, Detroit, dan San Francisco, serta sejumlah lembaga pemerintah AS, seperti United States Trade Representatives dan US Department of Commerce.

“Preferensi kebijakan perdagangan AS mendatang yang lebih mengutamakan pendekatan bilateral diharapkan dapat menjadi faktor pendorong untuk memperkuat kerja sama dua negara,” tambah Reza.

Di samping itu, dari sudut pandang pelaku usaha, Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara diharapkan menjadi salah satu negara prioritas dalam peningkatan hubungan bilateral oleh AS.

Wakil Presiden USABC Marc Mealy menyampaikan bahwa sebagian besar anggota USABC berharap Indonesia dapat terus mendorong iklim usaha yang kondusif. Berdasarkan data dari U.S Department of Commerce yang diolah Atdag Washington DC, nilai perdagangan Indonesia-AS per Januari-November 2016 tercatat sebesar USD 23,1 miliar.

Ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar USD 17,7 miliar dan impor dari AS sebesar USD 5,4 miliar. Indonesia mengalami surplus perdagangan dengan AS sebesar USD 12,3 miliar pada periode tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES