Tekno

Baterai Gawai Mudah Habis? Ini Tips Biar Awet

Senin, 23 Januari 2017 - 10:02 | 44.99k
ILUSTRASI: Isi daya gawai. (Foto: redaksi)
ILUSTRASI: Isi daya gawai. (Foto: redaksi)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gawai tidak bisa lepas dari yang namanya baterai, baterai adalah salah satu elemen inti dari sebuah gawai. Tanpa baterai, sebuah gawai tidak akan dapat difungsikan.

Penggunaan gawai sangat mempengaruhi umur dari baterai tersebut, biasanya baterai yang sudah mulai rusak akan mudah habis.

Berikut beberapa tips cara merawat baterai gawai anda agar umur baterai lebih tahan lama, Senin (23/1/2017).

1. Jangan sampai baterai benar-benar kosong

Mengisi baterai sampai penuh dan dalam waktu yang lama tentunya tidak baik. Namun, membiarkan baterai gawai anda benar-benar kosong juga tak lebih baik. Jika sering terjadi seperti itu, maka ketahanan baterai akan berkurang secara perlahan.

2. Isi daya baterai gawai dalam beberapa tahapan

Untuk menjaga baterai agar tidak “muak” dengan pengisian, maka sebaiknya dilakukan dalam beberapa tahapan. Misalnya dari 30 persen sampai 60 persen atau dari 45 persen ke 79 persen.

3. Ingat! Kondisi baterai gawai paling baik saat 40 persen

Pada persentase tersebut kondisi baterai seimbang. Tak terlalu penuh, tak juga kosong. Pada situasi seperti ini, jangan menekan sel baterai dengan pengisian daya.

Lebih baik gawai digunakan sehingga persentase baterai menurun pelan-pelan. Setelah, sesaat sebelum kosong maka isilah daya.

4. Jangan tempatkan baterai di suhu panas

Baterai anda akan kehilangan 80 persen ketahanan jika pengguna menaruhnya pada temperatur 60 derajat selama setahun.

Pada suhu normal (25 derajat), ketahanan baterai tiap tahunnya juga bakal berkurang secara alamiah sebanyak 20 persen.

5. Jangan tempatkan baterai pada suhu dingin

Jika ingin menyimpan baterai, pastikan bukan ditempat yang suhunya dingin, seperti kulkas. Karena resikonya akan sama dengan jika di taruh di tempat yang panas.

6. Jangan biarkan baterai kosong dalam jangka waktu lama

Jika baterai benar-benar kosong, sel baterai akan “tidur”. Jika tidak cepat “dibangunkan”, kemungkinan terburuknya sel tersebut akan kehilangan kemampuan terbaiknya untuk menyerap daya dari alat pengisian baterai.

Maka, sat kapasitas baterai menunjukan angka 40 persen, pengguna sudah harus siap-siap melakukan pengisian ulang.

7. Usahakan charger langsung dan kurangi penggunaan power bank

Power Bank saat ini mungkin menjadi alat charger portable praktis yang bisa dibawa kemana-mana. Tapi, perlu anda tahu jika terlalu sering mengunakan power bank untuk mengisi ulang baterai gawai ternyata kurang baik untuk gawai, karena bisa memberikan panas yang berlebih pada baterai. Sehingga jika memungkinkan isilah daya gawai secara langsung.

8. Jangan menyangka baterai akan hidup selamanya

Manusia saja hanya hidup sementara, apalagi baterai gawai anda.

Faktanya, setiap tahun ketahanan baterai bakalan semakin menurun. Walaupun pengguna telah merawatnya dengan benar, ingat bahwa setiap baterai juga memiliki umur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES