Peristiwa Daerah

Warga Sumenep Tolak FPI Masuk Kota Santri

Rabu, 18 Januari 2017 - 08:34 | 205.57k
Spanduk penolakan terhadap FPI ada di depan Pasar Anom Sumenep. (Foto Busri Toha / TIMESIndonesia)
Spanduk penolakan terhadap FPI ada di depan Pasar Anom Sumenep. (Foto Busri Toha / TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aksi penolakan Front Pembela Islam terus terjadi. Kali ini di Madura Jawa Timur, spanduk penolakan terhadap kehadiran organisasi Front Pembela Islam (FPI) terpasang di jalan-jalan strategis di beberapa tempat seputaran Kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Spanduk penolakan kehadiran organisasi besutan Habib Rizieq itu, membuat sejumlah warga kaget. Sebab, itu mengindikasikan bahwa ternyata tidak sedikit warga tidak menyukai kehadiran organisasi FPI.

Berdasarkan pantauan TIMESIndonesia, Rabu (18/1/2017), spanduk besar bertuliskan ”FPI Biang Kegaduhan Masyarakat, Tolak FPI di Sumenep”. Dua tulisan penolakan dalam spanduk  itu berada di depan Pasar Anom Sumenep dan di pertigaan Lingkar Kolor Sumenep.

Sejumlah warga di pasar Anom Sumenep, mengaku bangga dengan spanduk penolakan terhadap organisasi yang sering membuat kekacauan di tengah-tengah masyarakat.

”Salut kalau misalnya ada pemuda yang melakukan gerakan penolakan terhadap organisasi tersebut,” terang salah satu warga di pasar tradisional terbesar di Sumenep itu.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada tanggapan dari sejumlah organisasi mahasiswa maupun organisasi kepemudaan di Sumenep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES