Peristiwa Nasional

Wapres JK Minta Santri Modern Bisa Bersaing di Dunia Usaha

Senin, 16 Januari 2017 - 15:44 | 42.72k
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Setkab)
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap para santri modern saat ini siap bersaing dalam dunia usaha. Tidak hanya siap dalam hal ilmu agama.

Dari itu, JK berharap pendidikan di pesantren  disamping mengajarkan keagamaan, mengajarkan fikih, tauhid, tafsir, harus juga harus mengajarkan bagaimana anak-anak memulai bersaing di bidang usaha.

"Bukan hanya modern dalam arti kata kurikulumnya, tapi berbicara kemodernan dalam kemajuan bersama-sama. Dan apapun kemajuan  suatu negara tidak bisa tidak, harus termasuk kemajuan di bidang ekonomi," jelasnya saat memberikan sambutan pada acara peringatan Milad ke-25 Pondok Modern Darul Hikmah, awangsari, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (16/1/2017).

Lebih lanjut JK menyakini bahwa di pondok modern seperti Pondok Modern Darul Hikmah, juga pasti mengajarkan kehidupan yang saling menghargai, yang moderat, dan yang toleran.

"Tapi kita harus mengartikan toleran itu secara  baik. Toleransi itu harus harus semua pihak yang toleran. Tidak satu saja. Jangan ada apa-apa tidak toleran. Harus semuanya toleran. Yang satu kepada nomor 2, kepada no 3, dan sebagainya," jelasnya.

Menurut JK, peran dan kontribusi pondok pesantren modern memilik makna yang sangat penting. Pondok pesantren modern jelas mengikuti perkembangan zaman, sesuai dengan zaman.

Kenapa pondok modern ini penting? menurut JK karena modern itu bukan hanya jasnya. "Malah sekarang kita kembali pakai batik itu kan jadi bukan hanya pakaiannya yang modern tapi perilaku, ilmunya modern. Harus mengikuti, mendahuli zamannya," tuturnya.

Lebih lanjut Wapres mengatakan, pendidikan malah harus mendahului zaman karena pendidikan itu adalah kepentingan masadepan.

"Santri yang belajar disini, hari ini, nanti mempunyai manfaat 10 tahun yang akan datang. Jadi harus mendapat ilmu yang kira-kira dipergunakan kemajuan pada masa yang akan datang bukan hanya sekarang," tegas JK.

Usai memberikan sambutan, Wapres Jusuf Kalla didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimul, Seskab Pramono Anung, Gubernur Jatim Soekarwo dan Pimpinan Pondok Modern KH Masyhudi Ridwan menandatangani prasasti dan memukul bedug sebagai tanda peresmian Masjid Agung Ar-Ridwan dan rumah susun sederhana sewa/rusunawa Pondok Modern Darul Hikmah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES