Peristiwa Nasional

Ini Pesan Hasyim Muzadi kepada TNI

Kamis, 12 Januari 2017 - 14:27 | 144.10k
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Brigjen TNI Benny Susianto saat membesuk Kiai Hasyim di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jatim, Kamis (12/1/2017). (Foto: Istimewa)
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Brigjen TNI Benny Susianto saat membesuk Kiai Hasyim di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jatim, Kamis (12/1/2017). (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Wantimpres KH Hasyim Muzadi berpesan agar TNI bertemu dengan para ulama dalam upaya menjaga keutuhan negara di tengah tumbuhnya paham radikalisme dan sikap intoleransi di Indonesia.

Hal ini disampaikan Hasyim Muzadi kepada Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Brigjen TNI Benny Susianto saat membesuk Kiai Hasyim di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jatim, Kamis (12/1/2017).

Kiai Hasyim menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette sejak Jumat pekan lalu. Sejumlah pejabat dan tokoh agama membesuk Kiai Hasyim dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim juga membesuk Kiai Hasyim.

Kiai Hasyim menandaskan bahwa TNI segera bertemu ulama. Ulama yang punya pesantren, bukan sekadar ulama muda.

"TNI punya peranan penting. Bangsa ini sedang dilanda masalah radikalisasi yang serius. TNI dan ulama harus satu barisan. Segera ya, sebelum terlambat," tutur Kiai Hasyim.

Turut mendampingi Pangdiv politisi Partai Hanura Ya'qud Ananda Gudban, Wawali Malang Sutiaji, Gus Yusuf Abdurrahman, serta sejumlah perwira TNI.

Selain berpesan pada TNI, Kiai Hasyim juga meminta kepada para aktivis-aktivis Islam untuk memberikan dakwah dengan kesejukan dengan menjunjung tinggi kerukunan antar umat untuk menjaga NKRI dari perpecahan. "Para aktvis muslim jangan keluar jalur," kata Kiai Hasyim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES