Peristiwa Daerah

Dandim Lamongan: Awas Proxy War

Kamis, 12 Januari 2017 - 12:44 | 43.57k
Dandim 0812, Kabupaten Lamongan, Letkol Inf Sutrisno Pujiono memberikan materi dalam sarasehan
Dandim 0812, Kabupaten Lamongan, Letkol Inf Sutrisno Pujiono memberikan materi dalam sarasehan "Waspadai Proxy War dan Bahaya Neo Liberalisme, Imprealisme dan Neo Komunisme". (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0812, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Letkol Inf Sutrisno Pujiono menyatakan saat ini ada upaya merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis (12/1/2017).  Upaya itu melalui Proxy War yakni perang atau konflik terselubung dimana ada satu pihak menggunakan kekuatan pihak ketiga untuk memerangi musuhnya.

"Proxy War ada di Indonesia dikarenakan kondisi geografis Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA)," ucap Letkol Inf Sutrisno dalam sarasehan dengan tema "Waspadai Proxy War dan Bahaya Neo Liberalisme, Imprealisme dan Neo Komunisme", di salah satu rumah makan di Kabupaten Lamongan. 

Dalam sarasehan yang dihadiri 50 orang Tokoh Umat beragama tersebut, Letkol Inf Sutrisno menjelaskan bahwa Proxy War merupakan perang tidak nyata yang harus diwaspadai. "Dan patut diwaspadai perang masa kini menjadi perang pangan air dan energi hayati di sekitar khatulistiwa," ujarnya. 

Lebih lanjut, Sutrisno juga menyebut, Indonesia mewaspadai kerjasama yang dilakukan negara-negara tetangga. "Kita mewaspadai perjanjian kerja sama pertahanan negara-negara persemakmuran Inggris seperti Australia, Selandia baru, Singapura dan Malaysia," 

Untuk itu, Ia meminta bangsa Indonesia bersatu untuk menolak paham radikal seperti ISIS dan komunis.

"NKRI harga mati sudah final dan tidak bisa ditawar lagi, sehingga rakyat Indonesia harus bersatu dan Pancasila dan UUD 45 referensinya dari Al-Quran. Kita hidup di Indonesia jangan mau di adu domba," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES