Ekonomi

Harga Cabai Melangit, Novanto Usulkan Badan Pangan

Kamis, 12 Januari 2017 - 11:56 | 19.59k
ILUSTRASI: Petani cabai sedang memanen Cabai. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Petani cabai sedang memanen Cabai. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tingginya harga cabe di pasaran tradisional mendapat respons serius Ketua DPR RI Setya Novanto. Ia pun turun langsung ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017) beberapa saat lalu.

Kepada para pedagang Novanto menanyakan perkembangan harga cabe di pasaran. Terutama untuk eceran dan borongan.

’’Alhamdulillah pagi ini harga cabai berangsur menurun. Di kisaran Rp 80.000 per kilogram,’’ ucapnya.

Untuk menjaga stabilitas harga cabe, ia mengusulkan dibentuknya badan pangan. Badan ini dibuat untuk mengatur distribusi pangan nasional. Termasuk komoditi rakyat seperti cabai ini.

’’Ya jangan sampai menguntungkan tengkulak, tetapi harus menguntungkan para petani," tegas Novanto.

’’Segera komisi terkait menindaklanjuti ini (badan pangan, Red) ini,’’ sambung Novanto. Dalam kunjungan itu ia didampingi Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron dan Siti Hediati Soeharto, Anggota Komisi IV Firman Soebagyo, Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong, dan Anggota Komisi VI Endang Srikarti Handayani.

Seperti diketahui, harga cabai di pasaran dalam dua minggu terakhir sangat tinggi. Di sejumlah pasar tradisional harganya menembus angka Rp 150 ribu per kilogram.

Kondisi ini membuat pedagang makanan menjerit. Mereka akan menaikkan harga makanan takut tidak laku karena daya beli akan menurun. Namun jika tak diturunkan pedagang bisa merugi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES