Pecalang Adat Jadi Relawan Pemberantas Narkoba

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali megandeng Pecalang Adat untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di Pulau Bali. Ada 1.359 pecalang dari 5.970 orang pecalang yang direkut menjadi relawan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Gubernur Bali Made Mangku Pastika memuji langkah BNN ini. Menurutnya, pecalang bisa sangat efektif dalam upaya menekan peredaran narkoba di desa-desa yang ada di Bali.

"Dengan pengukuhan ini, Pecalang yang ditunjuk sebagai relawan hedaknya ngayah bertugas dengan tulus. Ini demi muda mudi di lingkungan banjar kita," ucap Pastika dalam acara pengukuhan Pecalang P4GN yang dilakukan di gedung Provinsi Bali, Kamis (12/1/2017).

Gubernur juga menekankan bahwa dalam fungsinya saat ini pecalang tidak hanya sebagai petugas upacara adat dan keagamaan.

"Tetapi juga ikut membantu pemerintah, terutama dalam memerangi narkoba dilingkungannya," kata Pastika.

Ia juga mengingatkan agar pecalang bisa menjadi contoh dan harapan dalam mengentaskan narkoba.

"Jangan sampai justru pecalang jadi pelaku narkoba. Itu harus diingat. Ingat narkoba ini masalah serius, sudah mulai merambah lingkungan kita di banjar-banjar. Mari kita perangi mulai dari diri kita dulu," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement