FKIP Unisma Gelar Bazar Etnik Batik Nusantara

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang menggelar Bazar Etnik Batik Nusantara. Bazar digelar sebagai bentuk kegalauan  akan pertaruangan mode yang bertentangan dengan akar budaya bangsa.

Dekan FKIP Dr. Hasan Busri, M.Pd. mengatakan, bazar sebenarnya adalah wujud nyata dari mata kuliah Keprotokoleran. 

"Kegaiatan ini sebagai wujud nyata dari matakuliah keprotokoleran untuk ikut serta dalam mempertahankan budaya bangsa,"  terangnya. 

Lebih lanjut Hasan juga menyampaikan karya-karya mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Unisma ini harus mendunia.

Bazar  Etnik Batik Nusantara akan diselenggarakan selama tiga hari mulai 12-14 Januari 2017 di Lobi Gedung Usman bin Affan Unisma. Selain bazar ada serangkaian acara yang memeriahkan kegiatan ini. Salah satunya pada Sabtu, 14 Januari 2017 akan dilangsungkan lomba Desain Batik antar SMA se Malang Raya dan Lomba Fashion Batik untuk umum.

Bazar ini diikuti oleh beberapa butuk batik, seperti Maizora, Petra, Batik, Blimbing 2 Boutik, dan lainnya.

Sementara itu dosen pembimbing matakuliah Keprotokoleran, Dr. H. Nur Fajar Arief, M.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan softskill mahasiswa dibidang entrepreneur.  

"Hal itu merupakan  bagian dari keterampilan tambahan seorang calon pendidik,g termasuk  untuk
menumbuhkan kemandirian dalam berwirausaha," terang Fajar dosen senior di PBSI Unisma.

Artinya  mahasiswa sebagai calon-calon pendidik yang berkemampuan ganda. 

Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kreativitas mahasiswa PBSI yang sudah sukses menyelenggarakan berbagai event menarik. 

"Hal ini harus dipertahankan untuk meningkatkan daya saing lulusan Unisma," tegas Maskuri. 

Lebih jauh Maskuri menilai bahwa dengan kegiatan ini kita civitas akademika Unisma telah ikut serta dalam mempertahankan budaya bangsa karena batik adalah warisan leluhur bangsa ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement