Peristiwa Daerah

Bripka Arifin: Ayo Polisi Dekat dengan Masyarakat

Rabu, 11 Januari 2017 - 20:13 | 101.66k
Bripka Arifin saat foto bersama dengan siswa-siswi SDN Banjarejo 1 Pakis Kabupaten Malang. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
Bripka Arifin saat foto bersama dengan siswa-siswi SDN Banjarejo 1 Pakis Kabupaten Malang. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bripka Arifin, yang kini sudah berumur 58 tahun, tak menggoyahkan semangatnya untuk terus berjuang dekat dengan masyarakat. Walau nantinya tak lagi jadi polisi, ia komitmen akan tetap dekat dengan masyarakat membantu kepolisian.

Hal itu sesuai dengan harapan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung. "Saya ini menjalankan tugas dan amanah Polri. Apapun yang saya laksanakan tanpa ada pamrih," akunya, kepada TIMES Indonesia, Rabu (11/1/2017).

BACA JUGA: Usai Terima Penghargaan, Bripka Arifin Jadi Motivator di Papua

Mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim adalah bentuk tanggungjawab bagi Bripka Arifin yang harus dijalankan.

"Ternyata, bapak pimpinan (Kapolda Jatim) mempunyai penilaian lain terhadap saya. Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolda (Jatim) dan Kapolres Malang dan semua jajarannya," ucapnya.

BACA JUGA: Terharu Dengar Polisi Ini akan Pensiun, Anak SD Menangis

Bripka Arifin juga membeberkan program yang diusung Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung. Program itu dia tanamkan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

"Dari sepuluh program Kapolres itu, saya ringkas menjadi empat kata, "Ayo Dekat Sama Masyarakat". Itu yang harus dilakukan oleh semua polisi di Indonesia. Lebih-lebih di Polres Malang," katanya.

Bripka Arifin mengaku tidak menyangka dan menduga akan mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim.

Bahkan dia tidak menyangka kisah kedekatannya dengan masyarakat dan anak-anak sekolah dasar (SD), membawanya menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dan kisahnya pun menginspirasi banyak pihak terutama di internal kepolisian. 

bripka-arifinsendaitGY.jpg

Penghargaan yang dia terima dari Kapolda Jatim, sangat disyukurinya. Bripka Arifin menyebutnya hal itu sebagai hikmah yang sungguh tidak disangka-sangka.

Lebih lanjut Bripka Arifin mengaku, bahwa salah satu tugas yang diembannya sebagaimana program Kapolres Malang, yakni mencari seribu kawan dan terus membina kekeluargaan kepada siapapun. 

"Secara nggak langsung, ini berarti mencari saudara dan menjalin kekeluargaan agar lebih kenal dan dekat dengan masyarakat. Tugas saya mengunjungi para tokoh agama di desa tempat saya bertugas," akunya.

Selain itu, dia sebagai Bhabinkamtibmas, diberi tugas untuk merekrut dan membina polisi cilik, yang ramah, tertib berlalu lintas dan bersiap-siap menjadi generasi emas di masa yang akan datang.

Dia menyakini bahwa sasaran program polisi cilik ditingkat SD bertujuan untuk pembentukan karakter generasi emas sejak dini.

Harapannya katanya, ketika besar nantinya, hal positif, bisa tertanam dan menjadi dasar bijakan dalam menjalani kehidupan. "Mislanya, soal kedisiplinan, kekompakan, dan kerjasama serta selalu berbuat bagi kepada siapapun," katanya.

bripka-arifin12Bhbe.jpg

Selanjutnya, mengingat akan kewajiban yang mengharuskannya berhubungan langsung dengan masyarakat, Bripka Arifin juga punya tugas menampung banyak aspirasi masyarakat. 

"Setiap harinya, saya diminta rutin berkeliling saat menunaikan shalat Jumat. Tidak hanya shalat Jumat di satu masjid saja. Hal itu adalah wujud dari program Kapolres Malang untuk dekat dengan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, Bripka Arifin juga menjadi pembina upacara di banyak sekolah. Hal itu adalah kegiatan yang kerap dilakukannya selama bertugas sebagai Bhabinkamtibmas. Karenanya ia dekat sekali dengan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Apa yang dia lakukan tambahnya adalah salah satu tujuan dari program Kapolres Malang. "Tujuannya, supaya polisi dikenal dan dekat dengan masyarakat. Tidak lagu menakutkan, apalagi sama anak kecil," katanya.

Terakhir, Bripka Arifin menyarankan kepada  Bhabinkamtibmas di desa-desa, dalam melaksanakan tugas agar tidak ogah-ogahan. Harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas serta sabar.

Ditanya apa yang akan dilakukan jika sudah purna tugas? Bripka Arifin mengaku akan tetap memberikan yang terbaik baik masyarakat dan siap membantu kepolisian.

Hal itu sesuai dengan permintaan Kapolda JAtim kepada dirinya. "Seperti pesan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, polisi tidak mengenal akhir pengabdian. Pengabdian harus terus ada hingga tutup usia," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES