Sembilan Penari Indonesia, Unjuk Gigi dalam Festival Tari Internasional
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Radio Republik Indonesia (RRI) membawa nama Indonesia akan tampil di Festival Tari Internasional yang diselenggarakan Asia-Pasific Brodcasting Union (ABU) di Hyderabad, India, pada 15 Januari 2017.
Sanggar Tari Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) yang digandeng RRI dalam gelaran internasional itu.
Soleman Yusuf, Direktur Program dan Produksi RRI di Jakarta, mengatakan penampilan EKI saat pertemuan ke -53 ABU di Bali sangat memukau penonton.
"Karena penampilan mereka yang sangat mengagumkan itulah Indonesia diundang untuk memeriahkan Festival Tari Internasional ABU yang pertama," kata Soleman saat konferensi pers baru-baru ini.
Festival tersebut diharapkan dapat memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia, serta memacu semangat anak muda untuk menjaga dan bangga akan kebudayaannya.
Sanggar EKI akan mengirimkan sembilan penari ditambah satu dokter dan satu pembimbing. EKI akan menampilkan dua tarian, yaitu Bala Turangga dan Kabaret Baliano.
"Tarian Bala Turangga dapat menggambarkan kemegahan dan kegagahan pasukan berkuda Majapahit, sedangkan tarian Kabaret Baliano adalah tari yang gerakannya gabungan dari tari Pendet dan Legong," kata asisten koreografer EKI Takako Leen.
Para penari EKI mengaku senang bisa mewakili Indonesia untuk tampil di acara tersebut. Mereka melakukan persiapan dan latihannya dalam waktu yang cukup singkat, yaitu 1,5 bulan.
Selain Indonesia, negara lain yang berpartisipasi adalah Afganistan, Azerbaijan, Fiji, Maladewa, Filipina, dan Uzbekistan.
Festival tari itu dikhususkan untuk penari muda berusia 18-25 tahun. Soleman mengatakan seluruh biaya dan akomodasi penari ditanggung oleh pihak penyelenggara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : Antara News |