TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sisir menjadi benda yang sering digunakan setiap hari. Bahkan sebagian orang menjadikan sisir sebagai benda wajib yang harus dibawa kemana-mana. Sebagai benda yang sering digunakan, kebersihan sisir harus selalu diperhatikan.
Tanpa disadari sisir yang jarang dibersihkan akan mendatangkan masalah pada kulit kepala. Sisir yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat berkumpulnya sel-sel kulit mati hingga residu bahan kimia produk perawatan rambut.
Sebersih apapun rambut Anda akan percuma saja bila menggunakan sisir yang kotor. Rambut pun akan tampak berminyak meski baru saja keramas karena penumpukan residu bahan kimia pada sisir yang kotor. Selain itu, menggunakan sisir kotor juga dapat menyebabkan infeksi pada kulit kepala.
Ahli bedah dermatologi, Sejal Shah, M.D menyarankan sebaiknya sisir rambut dibersihkan setiap satu minggu sekali. Cara membersihkan sisir juga berbeda-beda untuk setiap jenis sisir.
Untuk sisir plastik, bersihkan dengan memasukkannya ke dalam semangkuk air hangat yang telah dicampur sampo. Kemudian bersihkan sela-sela sisir dan bilas. Sementara untuk sisir kayu, sebaiknya tidak direndam dan menggunakan bahan kimia. Anda bisa menggunakan air biasa dan bersihkan sela-sela sisi dengan cepat, lalu segera keringkan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Siska Febrina |
Sumber | : Daily Mail |