TIMESINDONESIA, INGGRIS – Eden Hazard mengaku ia bermain buruk, bahkan mengibaratkan dirinya macam hantu, saat Chelsea terseok di Premier League musim lalu.
Gelandang asal Belgia itu menyapu bersih gelar prestisiun sebagai Pemain Terbaik versi Asosiasi Pemain Profesional (PFA) dan Jurnalis Sepakbola (FWA) pada musim 2014-15, sekaligus mengantarkan Chelsea menjadi kampiun liga.
Namun Hazard tampil melempem musim lalu, dan butuh waktu hingga April untuk mencetak gol pertamanya di liga. Itu sangat kontras jika dibandingkan sejauh musim ini di mana ia sudah mengemas 19 gol dan membantu Chelsea melaju sendiri di puncak klasemen.
"Saya pemain terbaik dua tahun lalu, tapi musim lalu saya ibarat hantu. Saya ingin kembali jadi yang terbaik dan memenangi gelar," ujarnya singkat.
Setelah membantu Chelsea melangkah ke putaran keempat FA Cup, gelandang 26 tahun itu menambahkan: "Liga adalah gelar penting, tapi FA Cup pun lebih penting karena saya belum pernah memenanginya." (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Sky Sports |