Gaya Hidup

Tips Agar Rumah Aman untuk Anak-Anak

Senin, 09 Januari 2017 - 01:29 | 56.54k
ILUSTRASI. Menjaga keamanan anak di rumah dengan pengaman tambahan pada perabot. (Foto: azurewebsites.net)
ILUSTRASI. Menjaga keamanan anak di rumah dengan pengaman tambahan pada perabot. (Foto: azurewebsites.net)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menata interior rumah bukan hanya mementingkan kenyamanan dan keindahannya saja. Lebih dari itu, rumah juga harus aman untuk semua anggota keluarga, terutama anak-anak. Bagaimana interior yang aman untuk anak-anak? Berikut beberapa tips menata rumah yang aman untuk anak, dikutip dari The Asian Parent.

1. Posisi Stop Kontak
Stop kontak termasuk hal paling berbahaya bagi anak kecil di rumah. Pastikan seluruh stop kontak di rumah Anda berada jauh dari jangkauan anak. Anda bisa mengatur letak stop kontak tersembunyi di balik sofa, tempat tidur atau bufet.

2. Perabotan yang Ramah Anak
Sebelum membeli perabotan, pertimbangkan kualitas dan material yang aman bagi anak-anak. Misalnya, pilihlah kursi makan yang kokoh dan tidak mudah jatuh, selain itu pilihlah bahan yang tidak licin agar anak tidak mudah terpeleset saat menaiki atau duduk di kursi.

3. Simpan Barang Mudah Pecah
Jangan menaruh barang pecah-belah, seperti piring, vas bunga atau guci di tempat-tempat yang mudah terjangkau oleh anak. Sebaiknya, simpan semua barang pecah-belah di dalam lemari, atau bahkan gudang.

4. Simpan Benda Tajam
Benda-benda seperti gunting, pisau, dan garpu bisa berbahaya untuk anak-anak. Sebaiknya simpanlah benda-benda tersebut ke dalam laci dapur dan kunci dengan rapat. Untuk keperluan makan anak Anda, sediakan peralatan makan berbahan plastik yang aman digunakan.

5. Amankan Sudut Tajam
Sudut pada meja, laci dan beragam perabotan lainnya juga memiliki risiko melukai anak Anda. Untuk menghindari si kecil cedera karena menabrak atau terbentur sudut tajam, coba bungkus semua sudut itu dengan pengaman sudut yang sudah banyak dijual di toko.

6. Hindari Memajang Benda Berukuran Kecil
Anak kecil, terutama berusia di bawah 3 tahun, senang memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya sehingga ada risiko tertelan. Jadi, tahan dulu keinginan Anda menghias rumah dengan pajangan-pajangan cantik berukuran kecil demi menghindari risiko tersebut.

7. Pagari Tangga
Jika Anda memiliki rumah bertingkat dan anak Anda masih belajar merangkak atau berjalan, sebaiknya amankan tangga Anda dengan pagar khusus. Ini penting agar anak tidak merangkak ke bawah atau ke atas tanpa sepengetahuan Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES