Gaya Hidup

Gadis "Barbie" Ini Dikurung di Istana Kaca Selama 26 Tahun

Sabtu, 07 Januari 2017 - 04:17 | 166.89k
Angelica Kenova gadis Rusia (Foto: Pinterest)
Angelica Kenova gadis Rusia (Foto: Pinterest)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tak selamanya berparas cantik itu menyenangkan. Bagi sebagian orang memiliki wajah rupawan malah membuat tersiksa. 

Seperti yang dialami oleh Angelica Kenova gadis Rusia. Karena kecantikannya bak Barbie, dia harus rela dikurung didalam rumah.

Orang tua Angelica Kenova memutuskan untuk bersikap over protective kepada putrinya itu. Hanya karena dia memiliki kecantikan yang luar biasa, orang tuanya tega menjauhi Angelica untuk menikmati dunia luar dengan mengurungnya di rumah selama 26 tahun.

Dilansir Mynewshub, Kamis (5/1/2016), orang tuanya mengklaim jika mereka sangat melindungi anak gadisnya itu karena merasa takut jika dia akan mengalami hal buruk ketika berada di luar rumah. 

Bahkan, ketika anak gadisnya itu merengek untuk berpergian ke luar rumah, orang tuanya memintanya untuk ditemani beberapa pengawal pribadi.

Angela mengatakan jika wajah dan tubuhnya yang mirip Barbie benar-benar asli tanpa melakukan operasi plastik. "Operasi plastik hanya perlu jika seseorang mengalami kecacatan yang serius pada wajah dan tubuh mereka," terangnya.

Ia sendiri tak menyangka jika orang tuanya akan membesarkannya layaknya seorang putri kerajaan. Mereka mengontrol setiap pergerakannya sehingga ia tak bisa merasakan kehidupan yang bahagia layaknya gadis seusianya. 

Kondisi tersebut kontan membuatnya sedih karena ia merasa hidupnya ibarat sebuah patung yang berada di dalam sebuah pameran.

Namun, ketika usianya menginjak 26 tahun, ia berharap bisa keluar dari rumahnya dan hidup mandiri tanpa dikelilingi pengawal. 

"Sepanjang hidup saya, orang tua saya telah mengurung saya di sebuah 'istana kaca'. Mudah-mudahan suatu hari saya bisa membebaskan diri dan hidup mandiri," lanjutnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Liputan6

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES