Kesehatan

Mengenal GERD, Penyakit Lain Asam Lambung

Jumat, 06 Januari 2017 - 03:17 | 97.49k
ILUSTRASI. Penyakit GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease). (Foto: drweil.com)
ILUSTRASI. Penyakit GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease). (Foto: drweil.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selama ini penyakit asam lambung selau identik dengan sakit maag. Padahal ada penyakit lain yang juga disebabkan tidak stabilnya asam lambung, yaitu GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease). GERD merupakan kondisi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada.

Meski sama-sama disebabkan karna asam lambung, GERD berbeda dengan maag. GERD mampu memunculkan rasa terbakar pada bagian dada, hal ini dikarenakan cairan lambung yang naik sampai ke mulut dan tidak hanya kekerongkongan. Sementara maag merupakan timbulnya peradangan lambung atau iritasi dan hanya bereaksi pada organ lambung dan juga saluran cerna yang ada bagian atas perut.

Penderita GERD akan merasakan sensasi terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati. Akibatnya, mereka akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan. Mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak, juga sulit untuk menelan makanan.

Agar Anda bisa melakukan pencegahan dan penanganan GERD secara tepat, Anda harus mengetahui gejalanay terlebih dulu. Berikut gejala GERD yang patut diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber.

1. Heartburn
Heartburn atau rasa panas di dada (tepatnya di belakang tulang dada) yang terjadi minimal dua kali seminggu mejadi salah satu gejala Anda mengalami GERD. Terlebih jika keadaan ini terjadi pada malam hari dan sampai membuat Anda terbangun karena kesakitan.

2. Perut Terasa Kembung
Mengalami perut kembung, mual, bahkan disertai muntah, sering buang angin dan rasa begah yang berkepanjangan juga menjadi salah satu tanda yang patut diwaspadai sebagai gejala GERD. Gejala ini diakibatkan karena penderita merasakan nyeri pada bagian lambung yang mengakibatkan perut terasa tidak nyaman hingga mengakibatkan muntah.

3. Mulut Terasa Pahit dan Asam
Jika kadar asam lambung dalam keadaan yang tidak normal, maka bisa menyebabkan mulut terasa pahit dan asam. Hal ini disebabkan karena zat asam menyebar pada bagian tenggorokan bagian belakang yang menimbulkan mulut terasa pahit, susah menelan makanan, bahkan ada juga yang sampai tersedak.

4. Meningkatnya Produksi Air Liur
Kondisi ini merupakan salah satu gejala refluks asam yang terjadi karena tubuh sedang mencuci iritaan yang berasal dari dalam perut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES