Tekno

Pesan Taksi Resmi Lewat Aplikasi Buatan UGM

Selasa, 03 Januari 2017 - 00:29 | 30.27k
Aplikasi pemesanan taksi resmi melalui smartphone android. (Foto: Netralnews)
Aplikasi pemesanan taksi resmi melalui smartphone android. (Foto: Netralnews)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebuah aplikasi online untuk memesan taksi dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Melalui PT Gamatechno, unit usaha milik UGM ini, aplikasi bernama NAXI dikembangkan dengan menggandeng beberapa pengelola taksi.

Direktur Gamatechno, Muhammad Aditya Arif  Nugraha mengatakan, aplikasi ini dibuat khusus untuk operator armada taksi resmi bukan taksi kendaraan pribadi. 

“Kita memilih mendukung teman-teman operator taksi resmi yang sudah ada. Kita memilih jalan yang berbeda dengan aplikasi layanan aplikasi kendaraan pribadi,” ujar Aditya di Bandara Adisucipto Yogyakarta saat soft launching aplikasi NAXI, beberapa waktu lalu.

UGM menggandeng tiga pengelola taksi, yakni PT Arga Surya Alam Perkasa, KSU Pataga, dan Rajawali Taksi untuk pemanfaatan aplikasi NAXI. Adanya aplikasi ini, kata Aditya, akan memudahkan konsumen untuk memesan taksi selama berada di wilayah Daerah Istimea Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.

Dia mengakui, keberadaan aplikasi tidak secara langsung meningkatkan jumlah layanan, namun setidaknya memudahkan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna taksi.

Aplikasi NAXI, kata Aditya, akan dikembangkan lagi melalui kerja sama dengan pengelola hotel dan mall yang ada di DIY lewat pembayaran uang elektronik.

“Dengan uang elektronik maka pembayaran menjadi lebih mudah. Aplikasi ini sudah kita siapkan ke arah itu,” terang dia.

Masyarakat bisa menggunakan jasa layanan pesan taksi dengan menguncuh aplikasi NAXI melalui smartphone android. “Kita tahu sekitar 80 persen masyarakat sudah menggunakan smarphone Android sehingga kami sangat antusias dengan aplikasi NAXI ini,” jelasnya.

Sementara itu, Hosen selaku pimpinan Rajawali Taksi menyambut positif keberadaan aplikasi buatan UGM ini. Menurutnya, aplikasi online milik operator taksi ini akan dapat meningkatkan jumlah pemesanan jasa layanan taksi. “Tentu akan menambah pendapatan sopir dan mempermudah layanan pengguna  taksi,” ucapnya.

Dia mengakui bahwa keberadaan aplikasi taksi online kendaraan pribadi sedikit banyak menurunkan jumlah penumpang Rajawali Taksi. “Cukup berpengaruh pada jumlah penumpang,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : UGM

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES