Glutera News

Jemput Sukses 2017, Gluver Wajib Revolusi Mental

Senin, 26 Desember 2016 - 18:16 | 41.65k
Para Gluver mendapat materi revolusi mental untuk menjemput impian sukses 2017. (foto: gluteranews)
Para Gluver mendapat materi revolusi mental untuk menjemput impian sukses 2017. (foto: gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Glutera lover (Gluver) tidak henti-hentinya mendapat pencerahan. Menjelang tutup tahun 2016, Gluver tidak hanya mendapatkan pemantapan ilmu teknik presentasi, tapi juga bagaimana merevolusi pemikiran dan mental untuk menjemput kemajuan di 2017.

Materi revolusi mental tersebut disampaikan Maestro Glutera Andri Ariestianto dan Direktur Marketing Glutera Anton Widianto. Pembekalan dilakukan selama dua hari berturut turutdi Hotel Gajahmada dan Hotel Kartika Graha Kota Malang, Jatim, pada Sabtu-Minggu 24-25 Desember.

GluversLAqMs.jpg

Pada pembekalan ini Andri menyampaikan pentingnya menyiapkan diri dalam menghadapi persaingan yang makin ketat. Sehingga Gluver wajib meng-up grade kualitas pola pikir dan praktik langsung.

"Kita mendisplinkan latihan empat kecerdasan supaya seimbang. Karena pintar otak saja tidak cukup. Mari terus melatih keseimbangan kecerdasan intelektual, fisik, emosional, dan spiritual," ajak Andri kepada Gluver yang hadir dari berbagai kota di Indonesia itu.

Andri juga membedah hubungam empat kecerdasan yang dimiliki oleh setiap manusia untuk menggapai impian dan pencapaian hidupnya. Menurut Andri, untuk maju tidak hanya pintar saja yang diperlukan, tapi juga fisiknya. Fisik yang masih banyak lemak dan tidak habit olahraga, akan bisa menganggu. Bahkan bisa sakit.

"Rumus alam semesta salah satunya adalah bergerak. Jadi badan kita tidak boleh banyak diam. Mari kita biasakan berolahraga dengan tepat," tegas Andri.

Terkait kecerdasan emosional, Andri mengungkapkan pentingnya mengelola pengendalian diri. "Dengan siapa kita sering berkumpul sangat menentukan kecerdasan emosional kita. Ke mana arah tujuan kita hidup," ujar Andri.

Materi kecerdasan spriritual, lanjut Andri, banyak berhubungan dengan tugas Ketuhanan. Di antaranya adalah menjalankan tugas melayani dan berbagi.

"Semesta akan mendukung jika kita menyempurnakan niat untuk melayani dan membahagiakan orang di sekitar kita. Ini rumus energi," tegas Andri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES