Ekonomi

Pertumbuhan Sektor Makanan dan Minuman Capai 33,61 Persen

Kamis, 22 Desember 2016 - 13:09 | 35.69k
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenperin)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Industri makanan dan minuman masih menjadi penopang utama pertumbuhan industri non minyak dan gas bumi (migas) Indonesia sepanjang tahun 2016. Pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 33,61 persen.

"Industri makanan dan minuman menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan industri yakni sebesar 33,61 persen disusul industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Menperin mengatakan besarnya kontribusi industri makanan dan minuman ini karena konsumsi masyarakat yang tinggi terutama saat Hari Raya Idul Fitri dan perayaan Hari Natal hingga pergantian tahun nanti.

Kemenperin menilai sektor industri makanan dan minuman selalu menjadi andalan untuk mendongkrak pertumbuhan industri setiap tahunnya. Pertumbuhan yang selalu positif dan permintaan yang tinggi menjadi alasan industri ini selalu menjadi motor penggerak pertumbuhan industri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES