TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pecinta alam yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di puncak Gunung Lawu harus membatalkan rencana tersebut. Ini karena, Perum Perhutani KPH Lawu Ds menutup jalur pendakian Gunung Lawu pada liburan akhir tahun ini.
Penutupan dilakukan karena cuaca buruk di wilayah setempat yang membuat faktor keamanan dan keselamatan berkurang. Penutupan tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Penutupan berlaku untuk semua jalur resmi pendakian baik melalui jalur Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, maupun jalur Cemoro Kandang di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah," ucap Staf Komunikasi Perusahaan KPH Lawu Ds, Eko Santoso, Rabu (21/12/2016).
"Penutupan jalur tersebut disebabkan karena cuaca buruk yang terjadi di wilayah Gunung Lawu dan puncaknya, yakni badai besar dan hujan angin. Sehingga, sangat membahayakan pendaki jika nekat mendaki Gunung Lawu," ucapnya.
Adapun penutupan jalur pendakian tersebut sudah berlangsung sejak dua hari terakhir.
"Ini terpaksa kami lakukan, demi keamanan dan keselamatan para calon pendaki. Sebab, cuaca di puncak Lawu memang sangat ekstrem," katanya.
Sesuai laporan petugas di lapangan, selama beberapa hari ini angin kencang, hujan, dan badai melanda kawasan Gunung Lawu. Bahkan mulai pintu masuk pos jalur pendakian Cemoro Sewu, angin sudah bertiup kencang hingga menumbangkan sejumlah pohon pinus.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Antara News |
