Begal Jalanan Teror Pontianak, Banser Siagakan Personel di Wilayah Rawan

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Peristiwa rampok atau begal jalanan terjadi dalam beberapa minggu terakhir di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Polisi mencatat ada tujuh orang menjadi korban keberingasan begal jalanan ini.

Menyikapi hal ini, Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kota Pontianak akan ambil andil dalam mencegah begal beraksi khususnya di Kota Pontianak. Upaya yang dilakukan dengan menyebar anggota Banser di beberapa titik rawan begal.

Ketua GP Ansor Kota Pontianak, M. Nurdin menegaskan sejak adanya korban begal beberapa Minggu lalu, ia langsung memerintahkan anggota ikut menjaga dan mengawasi.

"Sampai malam Minggu pun kami wajibkan Banser menggunakan seragamnya," ucapnya dalam sambutan Ngaji Kebangsaan di aula kediaman dinas Wakil Wali Kota Pontianak, Jalan KS Tubun. Rabu (21/12/2016).

Pada kegiatan Ngaji Kebangsaan ini turut hadir Kepala Kanwil Kemenhan Perwakilan Kalimantan Barat. Nurdin juga menyampaikan Ansor selalu siap dalam membantu NKRI. "Kapan saja bila kami diminta untuk membantu negara, Ansor dan Banser siap," tegas Nurdin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement