Sepanjang 2016, Sejuta Hektare Lebih Hutan Indonesia Dipulihkan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengklaim berhasil memulihkan satu juta hektare lebih hutan dalam upaya nyata penegakan hukum atas pengrusakan hutan dan lingkungan sepanjang 2016 ini.

"Sepanjang 2016 dari data terakhir 17 operasi, KLHK berhasil memulihkan sekitar 1.059.538 hektare lahan. Jika digabung dengan 27 operasi selama 2015, maka upaya ini telah berhasil memulihkan sekitar 4.131.736 ha dari total 44 operasi," ucap Direktur Jenderal Penegakan Hukum LHK, Rasio Ridho Sani.

MenuruTaman Nasionalya, penegakan hukum LHK dilakukan melalui kegiatan pencegahan dan pengamanan hutan di kawasan hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi. Langkah ini didasarkan pada peta potensi kerawanan kejahatan LHK.

Kegiatan Pencegahan dan Pengamanan Hutan itu sendiri meliputi sosialisasi, patroli hingga operasi pemulihan.

Operasi pemulihan kawasan hutan seluas empat juta hektare ini dilakukan demi memulihkan kondisi hutan yang rusak oleh pembalakan liar, penggunaan kawasan hutan non prosedural untuk perkebunan, pertambangan, pemukiman dan budidaya pertanian.

Operasi pemulihan dilakukan di 44 lokasi di antaranya sebagai berikut: 

• Taman Nasional Gunung Leuser
• Taman Nasional Gunung Halimun Salak
• Taman Nasional Kerinci Seblat
• Taman Nasional Lore Lindu
• Taman Nasional Gunung Rinjani
• Taman Wisata Alam Airhitam di Bengkulu
• Hutan Produksi Langkat Sumut
• Hutan Produksi Sungai Kumpeh Jambi
• Hutan Produksi Bolaang Mongondow Sulut
• Hutan Lindung Sekaroh NTB (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement