Balon Pembukaan Berhadiah dari Kepala Badan PPSDMP
TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan Temu Inovasi Teknologi Mahasiswa STPP se-Indonesia telah dibuka secara resmi oleh Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Ir Pending Dadih Permana MEc Dev, Jumat (18/11/2016) di lapangan STPP Malang.
Pembukaan acara ditandai dengan pelepasan ratusan balon terikat bersama spanduk bertuliskan "Temu Inovasi Teknologi Mahasiswa STPP se-Indonesia 2016". Balon ini sebagai tanda bahwa rangkaian acara dalam kegiatan nasional ini siap dilaksanakan selama lima hari, hingga Selasa (22/11/2016) depan.
Ada pengumuman menarik yang dilontarkan Kepala BPPSDMP Kementan sesaat menjelang melepas balon sebagai tanda diresmikan acara.
BACA JUGA: Bazar Pertanian Ramaikan 'Temu Inovasi dan Teknologi'
Dadih, sapaan akrabnya, mengumumkan secara terbuka, kepada masyarakat yang menemukan balon udara dan spanduk bertanda itu, akan diberikan hadiah uang senilai Rp 2,5 juta.
"Bagi siapapun yang menemukan balon beserta spanduk bertanda Temu Inovasi akan saya beri hadiah uang Rp 2,5 juta. Ini berlaku untuk masyarakat di luar warga STPP," tuturnya disambut antusias warga yang turut menyaksikan pembukaan acara.
Sayembara berhadiah ini tentu menjadi informasi menarik bagi masyarakat luas.
BACA JUGA: Perpustakaan STPP Malang Launching Aplikasi SLIM
Nah, bagi yang menemukan, silahkan segera mendatangi Kampus STPP Malang di Jalan Dr Cipto 144 A, Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Tak hanya penemu balon yang bisa datang ke kampus di bawah naungan Kementan ini. Masyarakat umum bisa datang ke kampus STPP Malang untuk melihat langsung berbagai produk pertanian unggulan dan potensial yang tersaji dalam Pameran Produk Agribisnis.
Pameran ini diikuti oleh berbagai pihak, diantaranya perguruan tinggi, UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kementan di Jawa Timur, Perusahaan di bidang pertanian, dan lembaga tani. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |