Peristiwa Nasional 'Sri Raja' Berakhir di Penjara

Kesaktian Dimas Kanjeng, Mulai Harta Karun Hingga Honda CBR

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 13:07 | 108.02k
Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi (Foto: infoluarbiasa)
Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi (Foto: infoluarbiasa)
FOKUS

'Sri Raja' Berakhir di Penjara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Para pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi membela sang guru dengan menyebut kesaktiannya mendatangkan benda-benda dari alam gaib adalah nyata. Bahkan barang-barang tersebut tak cuma berbentuk uang semata.

Salah seorang pengikut padepokan, Robi Darmawan meyakini sang guru punya kesaktian mengambil sesuatu dari sebuah alam gaib untuk kemudian dimasukkan ke alam nyata kita.

"Jadi barang-barangnya dibawa dari alam gaib ke alam nyata pakai ilmu. Tanpa ilmu tidak mungkin bisa terjadi," kata Robi yang bergabung di padepokan Dimas Kanjeng sejak tahun 2010 itu.

Ia bahkan mengklaim pernah menyaksikan sendiri kemampuan gurunya itu ketika mendatangkan harta karun. Menurutnya, pada suatu waktu Dimas Kanjeng pernah mendatangkan tanah yang di bawahnya terkandung sejumlah benda berharga.

"Tanah itu diambil kemudian ditaruh di dalam ember dan ditutup dengan sajadah lalu disemprot dengan minyak dan didoakan. Kemudian ember dibuka dan tanah tersebut dituangkan ke lantai. Keluar macam-macam, seperti tasbih untuk umur panjang. Ada juga gelang yang sudah kuno sekali," paparnya.

Tak hanya harta karun, Dimas Kanjeng pun diklaim pernah mengadakan motor mewah. "Waktu itu Dimas Kanjeng pernah mengeluarkan motor Honda CBR 250cc, waktu itu belum beredar di Indonesia," ujar Robi.

Untuk uang tunai yang tidak hanya berbentuk rupiah namun juga mata uang asing, Robi meyakini Dimas Kanjeng tidak melakukan penggandaan.

"Bukan penggandaan ya, kami tidak pernah menggandakan, tetapi mengadakan. Kalau ganda, berarti nomor seri uangnya sama. Ini tidak ada yang sama. Semua nomor serinya berbeda dan asli," imbuhnya.

Lebih jauh, ia mengaku tetap mempercayai Dimas Kanjeng dan menganggap semua tudingan pada gurunya itu sebagai fitnah belaka. "Kami percaya semua. Sangat percaya 1.000 persen karena memang begitu kejadiannya. Ada ribuan saksi-saksi hidup yang melihat," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES