Perpanjangan Landasan Bandara Wirasaba Masuki Pengukuran

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Pengembangan landasan Bandar Udara Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi bandara komersil, saat ini sampai pada tahapan pengukuran lahan. Lahan itu dipakai untuk run away safety area (Area Aman Landasan Pacu).

Dalam tahapan ini, pengukuran lahan dilaksanakan selama lima hari oleh satuan tugas pengukuran lahan. Satgas ini terdiri dari Dinhubkominfo Purbalingga, Badan Pertanahan Nasional, Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Purbalingga, Personel Lanud Wirasaba, dan Dinpertanhut Purbalingga.

Kepala Dinhubkominfo Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho, menjelaskan, sebelum pelaksanaan pengukuran lahan, Dinhubkominfo bersama satuan tugas pengukuran, telah melakukan pendataan luasan bangunan.

"Termasuk tanaman keras yang ada pada  lahan terdampak, serta pengumpulan data administrasi berupa SPPT, Sertifikat Tanah, KTP, KK dan Letter C, yang didahului dengan kegiatan sosialisasi Pengumpulan data warga terdampak pada hari Senin tanggal 3 Oktober 2016 lalu,” terang Yonathan, Rabu (19/10/2016).

Di samping  itu pada tanggal 10 Oktober 2016 lalu, lanjut Yonathan, Dinhubkominfo Kabupaten Purbalingga, juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi awal rencana pengembangan Bandara Wirasaba kepada warga yang terkena dampak, di Aula balai Desa Kemangkon, Kecamatan Kemangkon.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement