Kapolri Bantah Luncurkan 14 Arahan Soal Pilkada DKI
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Munculnya isu mengenai 14 arahan Kapolri menyangkut Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang langsung dibantah kebenarannya oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
"Semuanya enggak benar. Sumber juga enggak jelas. Mungkin pelaku sengaja ingin menyudutkan, mungkin. Saya minta masyarakat untuk tidak percaya karena itu berasal dari medsos (media sosial)," tegasnya di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Kapolri juga menepis rumor bahwa ia telah memerintahkan anak buahnya memeriksa mantan Ketua MPR, Amien Rais yang ikut dalam unjuk rasa menentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Karena merasa dirugikan, Kapolri menyatakan jika tim Cyber Bareskrim Polri masih melacak penyebar berita bohong itu. "Pelaku bisa dikenakan UU ITE," tambahnya.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Ari Dono juga sudah menegaskan bahwa seluruh jajaran Polri tidak pernah mendapat arahan seperti yang beredar di media sosial itu.
"Saya dapat pastikan bahwa tidak ada arahan dari Kapolri seperti yang dikabarkan itu. Seluruh jajaran dan pejabat utama Mabes Polri juga jadi saksi bahwa saat pengarahan, tidak ada slide show yang mengarahkan seperti itu," tukasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Antara News |