Tekno

Samsung Hentikan Pemasaran dan Produksi Galaxy Note 7

Rabu, 12 Oktober 2016 - 02:31 | 66.33k
ILUSTRASI Samsung Galaxy Note 7. (Foto: telset)
ILUSTRASI Samsung Galaxy Note 7. (Foto: telset)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Samsung telah resmi menutup produksi dan menghentikan produk terbarunya Galaxy Note 7.

Keputusan ini diambil Samsung, lantaran banyaknya insiden yang melibatkan Samsung Galaxy Note 7.

"Keselamatan konsumen adalah prioritas tertinggi, karena itu kami telah memutuskan untuk menghentikan penjualan dan produksi Galaxy Note 7," tulis  pernyataan Samsung yang dikutip dari The Wall Street Journal.

Keputusan Samsung itu disampaikan dalam sebuah pengajuan dokumen kepada regulator di Korea Selatan, sehari setelah produksinya dihentikan sementara.

Setelah itu, harga saham Samsung terjun bebas sebesar 8 persen dan menjadi penurunan terbesar dalam 8 tahun terakhir.

Sebagai informasi, perjalanan hidup produk Galaxy Note 7 sangat singkat dan penuh dengan masalah. Sebab, dalam beberapa minggu setelah rilisnya ke pasaran, Galaxy Note 7 mulai sering dilaporkan terbakar secara tiba-tiba.

Kasus itu terjadi di Amerika Serikat, juga di belahan dunia lainnya, sehingga ratusan maskapai penerbangan mulai melarang pemakaian Galaxy Note 7 di dalam pesawat.

Samsung yang menerima laporan kasus tersebut lantas menarik Galaxy Note 7 (recall) dari pasaran dunia pada September lalu. Sebanyak 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang telah dibeli konsumen harus dikembalikan dan ditukar Galaxy Note 7 versi baru atau aman.

Namun, ternyata produk baru tersebut masih rawan terbakar.
Di Amerika Serikat tercatat ada 5 kasus bahwa Galaxy Note 7 versi baru ini terbakar tanpa sebab dan terjadi di dalam sebuah pesawat. 

Oleh karena itu, maka pihak Samsung akhirnya menghentikan penjualan Galaxy Note 7 serta mengimbau para pemilik agar mematikan dan tak memakai perangkat itu selamanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES