Gaya Hidup

Belanja Bisa Sembuhkan Patah Hati

Sabtu, 17 September 2016 - 23:11 | 46.04k
ILUSTRASI: Salurkan hobi belanja ketika sedih. Ilustrasi/Foto: pediaku
ILUSTRASI: Salurkan hobi belanja ketika sedih. Ilustrasi/Foto: pediaku

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Psikolog telah menemukan terapi baru untuk penyembuhan Anda yang tengah mengalami patah hati usai putus cinta. Terapi tersebut yakni berbelanja sepuasnya. 

Menurut hasil studi Psychology and Marketing di Instle, berbelanja sepuasnya dapat menjadi obat putus cinta dan luka hati. Namun, terapi belanja ini hanya dapat diperuntukan bagi kaum wanita yang sedang galau karena baru saja putus cinta. 

Penulis studi, A. Selin Atalay dan Margaret G. Maloy, mengatakan membeli baju, sepatu, ataupun aksesori, dapat mengembalikan emosi positif setelah merasa kecewa dan terluka karena putus cinta.

Atalay dan Maloy menyebutkan terapi belanja atau retail therapy ini tak akan menjamin Anda bahagia setelah heboh belanja dalam waktu singkat. 

Mereka juga mengatakan setelah melakukan terapi ini,  Anda tidak akan menyesali keputusan belanja gila-gilaan, bahkan hingga ketika Anda menghabiskan simpanan tabungan.

Kedua peneliti ini, menemukan bahwa 82 persen dari 1000 responden mengaku lebih bahagia dan benar-benar lega hati setelah belanja sehari penuh.

Hasil penelitian Atalay dan Maloy, juga menyebutkan belanja barang elektronik dan dan makanan usai putus hubungan juga memperlihatkan efek serupa, selain belanja kebutuhan fashion.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES