Peristiwa Daerah

Mahasiswa Nilai Polsek Kamal Gagal Ciptakan Rasa Aman

Senin, 29 Agustus 2016 - 16:49 | 76.81k
Mahasiwa UTM yang mengatas namakan AMPUH saat unjuk rasa di depan Mapolsek Kamal, Senin (29/8/2016). (foto: Doni Heriyanto/TIMESindonesia)
Mahasiwa UTM yang mengatas namakan AMPUH saat unjuk rasa di depan Mapolsek Kamal, Senin (29/8/2016). (foto: Doni Heriyanto/TIMESindonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Jawa Timur yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pejuang Handal (AMPUH), berdemonstrasi di depan Mapolsek Kamal.

Mereka mempertanyakan kinerja kepolisian yang dinilai tidak mampu menekan maraknya kriminalitas.

"Pembegalan, pencurian dan kejahatan lainnya selalu menghantui mahasiswa dan masyarakat wilayah Kecamatan Kamal," teriak Korlap Aksi, Taufik Hidayat, saat berorasi, Senin (29/8/2016).

Kasus kriminal yang semakin meningkat sambung Taufik, membuat mahasiswa merasa terancam dan tidak aman.

Keresahan dan ketakutan yang menyelimuti mahasiswa sebagai bukti bahwa Polsek Kamal telah gagal menjalankan fungsinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

"Ada apa dengan aparat kemanan?, adakah kerja sama antara aparat dengan pelaku kejahatan?," tanya Taufik.

Sementara itu, Kapolsek Kamal, AKP Puguh Suatmojo menuturkan pengamanan untuk mengantisipasi tindakan kriminal sudah dilakukan melalui patroli tertutup maupun terbuka. Kedepan, intensitas patroli akan lebih ditingkatkan.

"Kita sudah melaksanakan tugas menjaga keamanan. Tapi, kita juga butuh dukungan peran serta warga sekita," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES