Peristiwa Daerah

Fasum Dipakai Mesum, Ini Reaksi Pemerintah

Rabu, 10 Agustus 2016 - 10:05 | 60.23k
Suasana Ruang Terbuka Hijau (RTH) Keplaksari saat sore hari. (Foto: Mardiansyah/TIMESIndonesia)
Suasana Ruang Terbuka Hijau (RTH) Keplaksari saat sore hari. (Foto: Mardiansyah/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Fenomena perbuatan mesum sebagian warga di sejumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH), akhirnya mendapat respons dari Pemerintah Kabupaten Jombang.

Bupati Nyono Suharli Wihandoko menegaskan, tujuan dibuatnya RTH mulai di Keplaksari, Kebonrojo, Mastrip, dan lokasi lainnya, adalah untuk menambah keindahan kota dan bukan disediakan untuk pengunjung berbuat mesum.

BACA JUGA: Foto ABG Ciuman di RTH Kebonrojo Bikin Heboh Medsos

“Secara pengawasan sudah kami lakukan melalui Satpol PP, setiap akhir pekan selalu rutin patroli,” katanya Rabu (10/8/2016).

Menurut Nyono, tak sedikit pasangan ABG yang pernah terjaring razia petugas karena berpacaran di tempat umum.

“Langsung kami tangkap, siapapun itu pasangan diluar nikah yang bermesraan ditempat umum,” imbuhnya.

Akan tetapi, kata Nyono pengawasan itu harus juga melibatkan masyarakat, terutama para orang tua dalam hal mengendalikan perilaku anak.

“Pada setiap kesempatan, seperti di pengajian misalnya, kami minta agar orang tua membatasi waktu anak-anak keluar rumah selain untuk belajar,” tambah Nyono.

Terkait permintaan ploting personel Satpol PP secara permanen di sejumlah taman, Nyono mengaku hal itu sangat bisa dilakukan.

“Selain (penempatan personel) itu, kami juga menambah lampu penerangan di sejumlah tempat agar semakin terang. Anggarannya sudah kami siapkan lewat Perubahan APBD 2016,” pungkas Nyono.

Sebelumnya, Wakil Bupati Mundjidah Wahab juga menegaskan Pemkab sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP serta dinas terkait lainnya, membahas masalah ketertiban umum di ruang publik.

“Kami tegaskan pemerintah akan bertindak tegas bila masih ada anak muda yang berbuat tidak sopan di tempat umum. Selama ini Jombang sudah dikenal sebagai kota santri, tidak baik jika pemandangan seperti itu dibiarkan,” kata Mundjidah beberapa waktu lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES