Gawainesia

Noise Pattern: Karya Music Lahir Dari Kebisingan

Selasa, 26 Juli 2016 - 03:17 | 65.22k
Noise Pattern. (foto:compusiciannews.com)
Noise Pattern. (foto:compusiciannews.com)

TIMESINDONESIA, MALANG – Noise Pattern adalah sirkuit board dengan switch “On”, yang menggunakan daya baterai dan dapat didengarkan melalui headphone jack melalui sirkuit yang tersedia.

Noise Pattern merupakan perkembangan dari 2010 1 Bit Symphony oleh Tristan Perich, seorang artis sound dan visual  yang mengkomposisi nada 1 bit audio yang dimainkan di microchip.

Perich dalam wawancaranya dengan Disquiet menjelaskan proses kreatifnya dan jenis pemograman menggunakan microchip untuk album circuit board ini dapat ditemukan dengan mudah melalui alat-alat yang dipakai sehari-hari.

“Musik yang akan anda dengar terbuat dari 1 suara bising dari chip tunggal yang ada di circuit board dan chip ini adalah chip yang sama yang dapat anda temukan di microwave yang anda miliki di rumah.” ujar Perich.

Dengan bantuan seorang programmer, ia mengolah apa yang ada di chip itu dengan kemampuan coding-nya. Karena chip hanya menyimpan file dengan ukuran megabytes, Perich terus melakukan uji coba dengan memindahkan code ke chip dan kemudian merautnya hingga menjadi ukuran yang sesuai.

Karya Perich sebelumnya dinamakan Microtonal Wall yang pernah ditampilkan di Museum of Modern Art dalam acara 2013 Soundings A Contemporary Score yang dibuat dalam beragam pitch dan menghasilkan 25 suara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES