TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selaku sponsor utama Rio Haryanto, Pertamina berharap pihak swasta, BUMN dan pemerintah ikut memberikan dana sponsor agar Rio tetap bisa membalap di ajang Formula1 hingga akhir musim 2016.
"Kami harap ada pihak swasta, BUMN dan pemerintah yang ikut membantu. Kami juga pernah dengar Kementerian Pariwisata ingin membantu," papar Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro.
Menyebut jika Rio bukan cuma milik Pertamina namun juga milik bangsa, Pertamina menegaskan selalu terbuka untuk dukungan ekstra. "Kalau dikumpulkan bersama-sama dananya akan cukup untuk membantu Rio," imbuh Wianda.
Lebih khusus, Wianda mengklaim jika Pertamina juga masih menunggu upaya Kementerian Pemuda dan Olah Raga. "Kami juga berharap masih ada dukungan maksimal karena pada waktu itu pihak Kemenpora yang menjanjikan kebutuhan sponsorship sampai 15 juta euro," tegasnya.
Soal partisipasi Rio yang terancam terhenti di tengah musim karena pembayaran yang belum tuntas, pihak Pertamina mengaku sudah mengirimkan surat resmi kepada Manor Racing Team untuk meminta informasi secara resmi bagaimana agar Rio tetap dipertahankan sampai akhir musim.
"Manor meminta sampai hari Rabu (27/7/2016) besok karena saya bilang kami tidak mau dijawab secara lisan, Pertamina yang secara resmi sponsori Rio berhak mendapatkan jawaban resmi. Untuk itu kami berharap Manor bisa memberikan kepastian agar kami bisa merealisasikan sisa dana sponsor yang harus kami keluarkan," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Khoirul Anwar |
| Publisher | : Dhian Mega |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
