TIMESINDONESIA, JAKARTA – Assalamualaikum wr. wb.
Bagaimana dengan permintaan, ajakan, seruan, mendoakan negeri? Apakah kemarin sudah berlangsung? Terus tadi habis subuh, dhuha, serta dzuhur sudah berlangsung? Kalau masih belum, ya berarti mulailah dari habis ashar ini. Jangan bosen-bosen, jangan lupa, karena kaitannya dengan nasib negeri kita, nasib kita dan nasib anak keturunan kita juga. Insyallah doa kembali kepada yang mendoakan.
Jangan lupa ya, bener-bener jangan lupa. Ayo, yang bener, yang bener, yang bener. Doain, doain, doain. Jangan sampe males-males. Apalagi doa itu kembali kepada kita yang mendoakan. Bayangin ya, kita mendoakan 200-an juta penduduk Indoensia. Setiap satu orang dihitung sedekah. Berarti kita sedekah 200 juta tuh. Apalagi sedekah dikali 10. Subhanallah… Silahkan.
Disiplinin yaaa… Ini sedekah yang ringan loh. Tapi pahalanya luar biasa. Buat ngabisin dosa kita, keren banget. Timbangan kebaikan bisa naik senaik-naiknya. Aamiin. Sedangkan timbangan keburukan bisa turun seturun-turunannya. Bahkan bisa abis. Aamiin.
Apalagi bila bisa doain semesta dengan isinya. Coba aja diseriusin. Doain lautan biar tenang. Doain gunung biar ga marah. Doain dedaunan, pasir, udara. Doain semua hewan. Doain semua tetumbuhan. Yaaa Allah, pahala dan kebaikannya keren banget. Termasuk doain segala kebaikan dan urusan semua kaum muslimin muslimat seluruh dunia.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : YusufMansur.com |
