TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebaik-baiknya baca Quran, dalam keadaan berwudhu.
Ya, sebaiknya, jaga wudhu. Sebab yang dibaca adalah ayat-ayat Quran, ayat-ayat yang merupakan Kalamullaah, kitab suci, firman-Nya yang suci. Hendaknya dalam keadaan suci juga.
Ngafal Quran, berarti berusaha juga menjaga kesucian. Sebab kita akan senantiasa mengulang dan mengulang. Dan itu butuh kita dalam keadaan wudhu terus.
Bagaimana dengan yang haidh?
Saya pernah bertanya kepada salah seorang guru. Tak mengapa, dengan niat belajar. Qurannya, Quran terjemahan saja. Supaya juga tidak lupa. Tentu ini akan pro kontra. Yah, mudah-mudahan Allah membimbing.
Aamiin.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : YusufMansur.com |