TIMESINDONESIA, SPANYOL – Pasca insiden dengan Jorge Lorenzo, pebalap Ducati, Andrea Iannone memberikan keterangan kepada awak media. Iannone mengatakan ia tidak terlambat mengerem saat menabrak Lorenzo di GP Catalunya, Spanyol, pada Minggu (5/6/2016). Menurut Iannone justru Lorenzo yang terlalu lambat sehingga ia tidak bisa menghindar.
"Saya membalap dengan baik dan mendorong dengan keras, tanpa melakukan kesalahan. Saya bahkan bisa menyusul Jorge. Soal insiden itu, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya tak mampu melakukan apapun untuk menghindarinya. Saya mengerem di titik yang sama pada putaran-putaran sebelumnya, namun ia sangat lambat pada momen itu, dan sayangnya saya menyentuhnya, dan kami berdua kecelakaan," kata Iannone.
Kejadian ini membuat pebalap asal Italia tersebut mendapat hukuman start dari posisi paling belakang di GP Belanda, tiga pekan lagi. Pengelola balapan mengatakan hukuman itu diambil mengingat Iannone juga pernah melakukan kesalahan serupa sebelumnya. Sebelumnya, di GP Argentina, Iannone pernah menabrak rekan setimnya sendiri, Andrea Dovizioso.
Sementara itu, hukuman untuk Iannone ini tidak direspons baik oleh Lorenzo. Juara dunia tahun lalu itu menganggap hukuman untuk Iannone belum pantas. Iannone seharusnya menerima penalti tak boleh membalap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Siska Febrina |
| Sumber | : CNN News |
