Kesehatan

Sulit Tidur di Kamar Hotel? Ternyata Ini Penyebabnya

Senin, 25 April 2016 - 14:52 | 71.96k
Ilustrassi: Insomnia
Ilustrassi: Insomnia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda pernah mengalami sulit tidur saat di room hotel? Banyak yang bilang itu karena otaknya ndeso karena tidak pernah tidur di hotel. Ada yang berkata lagi itu karena pola pikir kampungan yang masuk perkotaan.

Entah apalagi sebutan di masyarakat umum. Namun sebuah penelitian di Brown University, Amerika Serikat, menemukan sesuatu yang unik soal ini.

Adalah Yuka Sasaki, salah satu peneliti di universitas tersebut, menyebutkan bahwa saat tidur di kamar asing menstimulus otak tidak bisa maksimal tertidur. Separoh dari otak akan tetap waspada sepanjang malam pertama di kamar asing.

Yuka melakukan riset pada responden yang usianya 35 tahun. Ia mengukur otak mereka selama dua malam saat responden tidur malam di kamar yang asing baginya.

Hasilnya, Yuka menemukan bahwa bagian otak kiri menjadi lebih aktif dibanding otak kanan pada malam pertama fase tidur nyenyak. "Salah satu sisi otak tampaknya tetap terjaga sebagai insting waspada, sehingga Anda bisa terbangun lebih cepat, bahkan berkali-kali bangun saat malam," kata Yuka seperti dikutip FOX News.

Pada malam kedua, Yuka menemukan ada perbedaan dalam reaksi tes antara otak kiri dan kanan. Responden jadi lebih lelap tidur.

Untuk menguji lebih lanjut, Yuka juga menelitipada burung. Pada burung, Yuka menemukan ada yag terbuka satu sisi matanya akibat otak terjaga ketika berada di lokasi baru yang dianggapnya asing. ’’Jadi ini wajar dan memang sering terjadi begitu,’’ ucap Yuka.

Hasik penelitian Brown University ini dipublikasikan terbuka di FOX News minggu lalu. Dalam catatannya, Brown University mengingatkan pada para petualang atau pebisnis yang sering menginap dalam waktu semalam saat bepergian. Kondisi itu cukup membahayakan kesehatan karena tidak bisa beristirahat secara maksimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Indonesia

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES