TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tidur adalah salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh manusia pada umumnya. Kebutuhan tidur setiap orang tentu berbeda. Tergantung usia dan kondisi tubuhnya. Kebutuhan tidur anak-anak dan remaja tentu beda dengan orang tua.
Anak-anak setidaknya sembilan jam tidur tiap harinya. Terganggunya jam tidur bagi anak-anak dapat mempengaruhi performa mereka di sekolah, hubungan sosial, dan kegiatan mereka. Untuk meningkatkan waktu tidur anak Anda, beberapa hal ini bisa dilakukan:
1. Ciptakan suasana santai
Anda tentu sering dengar atau bahkan melakukan cerita sebelum tidur. Adat dongeng sebelum tidur ini sudah jauh dilakukan oleh manusia. Entah dimuali sejak kapan dan oleh siapa.
Hanya saja memberikan dongeng yang ringan dan menghibur ternyata terbukti bisa menciptakan suasana yang rileks dan nyaman. Oleh karena itu agar kualitas tidur anak-anak terjaga bacakanlah dongeng untuk anak-anak.
Atau bahkan jika memungkinakan mandikan anak-anak dengan air hangat. Dengan kondisi tubuh yang segar dan hangat akan memudahkan anak-anaka untuk tidur.
2. Tentukan jam tidur
Namanya juga anak-anak. Kadang ia tidak bisa mengatur dan mengendalikan keinginannya. Bahkan kadang juga hingga melupakan waktu tidur.
Untuk menjaga kuantitas dan kualitas tidur anak-anak maka berikan jam tidur yang pasti. Misalnya, jika tidur siang harus dilakukan setelah pulang dari sekolah. Atau kalau malam jam tidur mulai 21.00. Jika itu sudah ‘disepakati’ maka jalankanlah secara rutin.
3. Matikan perangkat elektronik
Banyak penelitian menyebutkan, penggunaan alat-alat elektronik secara berlebihan mengganggu tidur. Oleh karena itu jika jam tidur hampir tiba maka matikanlah semua perangkat elektronik.
Diharapkan dengan matinya elektronik satu jam sebelum tidur membantu organ otak anak-anak untuk rileks dan tidak terganggu dengan bayangan fasilitas berbagai alat elektronik itu.
4. Tidurkan anak-anak saat lelah
Sinyal kelelahan pasti nampak pada raut anak-anak. Jika mereka nampak lelah segera arahkan untuk tidur.
Jangan biasanya untuk mentoleransi mereka hingga tidur di sembarang tempat. Selain tidak baik, tidur di sembarang tempat juga tidak sehat dan kurang bagus untuk perkembangan psikologi anak.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : TIMES Indonesia |
