Ekonomi

Ketua Komisi VI Menilai UMKM Papua Barat Masih Rendah

Rabu, 30 Maret 2016 - 09:47 | 44.34k
Ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Tohir. (Foto: aktual.com)
Ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Tohir. (Foto: aktual.com)

TIMESINDONESIA, SORONG – Ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Tohir menyatakan kondisi perekonomian masyarakat Papua Barat masih memprihatinkan meski memiliki sumber daya yang berlimpah. Masih minimnya tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat Papua ini dikarenakan banyaknya hal yang menghambat pemanfaatan sumber daya.

"Kita semua menyadari bahwa banyak permasalahan yang menghambat pemanfaatan sumber daya tersebut untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Hambatan utamanya adalah kondisi topologi," kata Hafisz di Sorong, Selasa (29/3/2016).

Dilansir dari laman resmi DPR, Rabu (30/3/2016) Hafisz menjelaskan, kondisi topologi yang cukup berat dengan wilayah bergunung yang memiliki kemiringan cukup tinggi menjadikan aksesibilitas keberbagai tempat menjadi terhambat. Akibatnya, banyak daerah-daerah terpencil yang sulit untuk dijangkau. Keadaan ini terutama berdampak pada lemahnya ekonomi dan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.

Selain menyoroti sulitnya masyarakat Papua Barat memanfaatkan sumber daya yang ada, Hafisz juga mengatakan juga pertumbuhan Usaha Mikro Kredit Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah ini juga sangat rendah. Salah satu faktor penyebabnya, lanjut Hafisz, adalah sulitnya akses permodalan.

Melihat kondisi masyarakat Papua Barat, Hafisz berharap pihak Pemda, BUMN serta swasta dapat menjalin kerjasama. Hafisz berharap kerjasama tersebut memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan perekonomian dan kemakmuran rakyat Papua Barat khususnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Siska Febrina
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES