Ekonomi

Hasil Getah Pinus Perhutani Jember Kian Meningkat

Selasa, 29 Maret 2016 - 04:52 | 108.29k
Pimpinan Perhutani KPH Jember, saat berpose bersama anggota pramuka Saka Wana Bhakti di depan kantor Perhutani setempat. (foto : istimewa)
Pimpinan Perhutani KPH Jember, saat berpose bersama anggota pramuka Saka Wana Bhakti di depan kantor Perhutani setempat. (foto : istimewa)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jember, mencatat hasil terbaiknya pada 2015 kemarin. Untuk hasil penyadapan getah pinus, perusahaan plat merah ini mencatat 2.584 ton, atau 116 persen dari target yang sebelumnya ditetapkan.

“Untuk periode awal tahun 2016 hingga bulan Maret, produksi getah pinus ranking 1 tingkat Divisi Regional Jatim, dengan realisasi sekitar 24 persen,” kata Penguji Tingkat 2, Hasil Kayu Bukan Hutan (HKBH) Perum Perhutani KPH Jember, Kusno, Senin (28/3) di kantornya.

Sementara untuk pemasok mutu, Kusno menyebutkan, Perhutani KPH Jember mendapat peringkat pertama se Rayon V, yang meliputi Bondowoso, Probolinggio, Banyuwangi Barat, Banyuwangi Utara dan Banyuwangi Selatan.

Menurut dia, kunci untuk mencapai target produksi dan mutu adalah dengan selalu menerapkan budi daya bersih di bidang penyadapan. Selain itu, pihaknya juga memberikan pembinaan kepada semua penyadap agar selalu memperhatikan teknis penyadapan, sehingga mendapatkan mutu terbaik.

“Dalam hal ini kami tidak mau main-main, karena ini menyangkut nama baik perusahaan,” terang Kusno.

Selanjutnya, sambung Kusno, pihaknya berusaha untuk meningkatkan produksi serta kualitas yang telah diraih. Oleh karenanya, bimbingan kepada semua penyadap akan terus dilakukan untuk menjaga apa yang telah diraih perusahaannya.

“Salah satunya dengan memberi penghargaan kepada para mandor. Dan kami mengapresiasi kinerja mereka, karena sudah memberikan yang terbaik untuk perusahan,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement




TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES