Peristiwa

Pekerja Tolak Penutupan Toko Modern

Kamis, 17 Maret 2016 - 15:05 | 52.63k
Front Taktis Pekerja Toko Malang Raya lakukan aksi demo tolak penutupan toko modern, di depan kantor DPRD Kota Malang, Kamis (17/3/2016). (Foto: Yolanda/Malang TIMES)
Front Taktis Pekerja Toko Malang Raya lakukan aksi demo tolak penutupan toko modern, di depan kantor DPRD Kota Malang, Kamis (17/3/2016). (Foto: Yolanda/Malang TIMES)

TIMESINDONESIA, MALANG – Front Taktis Pekerja Toko Malang Raya melakukan aksi demo menolak penutupan toko modern. Aksi ini dilakukan di depan kantor DPRD Kota Malang dan diikuti sekitar 100 buruh yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) buruh, Kamis (17/3/2016).

Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan FTPT Malang dari keputusan Ombudsman RI yang akan melakukan langkah terkait perizinan Toko Modern Ilegal.

Menurut FTPT keberadan toko modern bukan hal yang negatif yang harus dipermasalahkan kehadirannya. Sebab toko modern merupakan bukti rasionalitas dari perkembangan zaman.

Koordinator FTPT, Safril dalam orasinya mengatakan bahwa aksi ini hanya sekedar ingin meminta para pejabat seperti wali kota dan DPRD Kota Malang melihat nasib para buruh yang selama ini bekerja di toko modern.

Menurut Humas FTPT Malang Raya, Muhammad Ihsan Ansori berharap Pemerintah mempertimbangkan kembali wacana penutupan toko modern ilegal.

"Ini bukan hanya sekedar surat izin, tapi bagaimana nasib pekerja di toko modern, kalau misalnya ditutup, mereka tidak punya pekerjaan lagi," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : =

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES